Geopark Sangkulirang-Mangkalihat Diharap Dongkrak Investasi dan Pariwisata Berau

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menyambut positif wilayahnya sebagai bagian dari Geopark Sangkulirang-Mangkalihat. Hal ini dinilai akan memberikan dampak besar bagi perkembangan investasi, pariwisata, hingga ekonomi masyarakat setempat.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui kunjungan Gubernur Rudy Mas’ud ke Kampung Merabu, Kecamatan Kelay. “Ya kami berterima kasih atas kunjungan Gubernur Rudy Mas’ud ke Kampung Merabu, untuk mendeklarasikan wilayah ini masuk dalam kawasan Geopark Sangkulirang-Mangkalihat,” ujarnya.

Menurut Said, keberadaan geopark akan semakin memperkenalkan potensi wisata Merabu ke tingkat yang lebih luas. “Kami harap ini bisa mendongkrak nama Merabu dengan potensi wisata alamnya, seperti Danau Nyadeng, Puncak Ketepu, dan yang terpenting situs bersejarah Goa Beloyot semakin dikenal,” jelasnya.

Ia menegaskan, peningkatan kunjungan wisata diharapkan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. “Harapannya memberi dampak bagi peningkatan pariwisata dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap penetapan kawasan geopark tersebut. Menurutnya, kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat memiliki kekayaan luar biasa, baik dari sisi geologi, ekologi, maupun budaya. “Kami mendukung Geopark Sangkulirang-Mangkalihat terutama untuk pelestarian lingkungan dan pariwisata,” ujarnya.

Rudy menambahkan, kawasan geopark ini tidak hanya memiliki nilai sebagai destinasi wisata lokal dan nasional, tetapi juga berkelas internasional. “Kawasan karst ini memiliki keanekaragaman warisan geologi dan destinasi ini tidak hanya menjadi wisata bertaraf regional dan nasional, tetapi sudah bertaraf internasional,” tegasnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah hingga provinsi, Geopark Sangkulirang-Mangkalihat diharapkan mampu menjadi magnet baru investasi di sektor pariwisata, sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada di dalamnya. (han/adv)