Kaltimkita.com, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengajak generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menghidupkan dan meneruskan nilai-nilai Pancasila sebagai pijakan membangun masa depan Indonesia.
Seruan ini ia sampaikan pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025. Menurut Ananda, peran anak muda sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Namun, keberhasilan tersebut hanya bisa diraih jika generasi penerus memiliki pemahaman dan penghayatan yang kuat terhadap nilai-nilai dasar bangsa, yaitu Pancasila.
“Pancasila bukan hanya untuk dikenang setiap 1 Juni. Ia harus hidup dalam sikap, pilihan, dan tindakan generasi muda sehari-hari,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan bukanlah hal baru dalam budaya Indonesia, melainkan telah menjadi bagian dari jati diri bangsa. Karena itu, penting bagi kaum muda untuk tidak melupakan akar nilai tersebut di tengah era digital dan tantangan globalisasi.
“Di era teknologi dan informasi ini, kita butuh generasi yang tidak sekadar cakap digital, tapi juga punya kompas moral. Dan itu semua ada dalam Pancasila,” katanya.
Ananda menambahkan bahwa Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan juga membutuhkan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter Pancasilais.
“Kita ingin anak-anak muda Kaltim tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang tidak melupakan nilai-nilai kebangsaan. Mereka inilah yang nanti akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkeadilan,” ujarnya.
Dalam momentum Hari Lahir Pancasila ini, ia mengajak seluruh elemen pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada anak-anak. Pendidikan karakter, menurutnya, harus berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi dan ekonomi.
“Indonesia Emas 2045 bukan sekadar impian. Tapi ia hanya bisa jadi kenyataan kalau kita siapkan fondasinya hari ini, terutama lewat anak-anak muda yang punya semangat, integritas, dan cinta tanah air,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDKaltim)
.jpg)
