Kaltimkita.com, KUTAIKARTANEGARA – Pemerintah pusat melalui Kemendikbud RI resmi menganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) tahun 2021.
Kebijakan ini tetap dilakukan ujian namun mengedepankan pada peningkatan mutu peserta didik. Hal ini telah diterapkan di seluruh sekolah termasuk di Kutai Kartanegara (Kukar).
Menanggapi hal tersebut, Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu Pendidikan Dasar, Disdikbud Kukar, Rosita Titi Lestari menjelaskan didalam Asesmen Nasional terdapat Asesmen Kompetensi Minum (AKM). Sehingga penilaian bukan hanya pada saat ujian namun keaktifan, perilaku mereka juga menjadi penilaian.
"Di dalam AKM terdiri dari tiga bagian yaitu literasi, numerasi dan karakter. Karakter tidak bisa dilihat dari soal tapi dilihat hari-harinya siswa," katanya.
Karena sudah mendapat instruksi dari kementerian supaya diterapkan di daerah. Maka, sejak bulan Agustus hingga bulan September Disdikbud telah melakukan simulasi dengan pihak sekolah.
Dalam pelaksanaanya AN ini membutuhkan koneksi jaringan internet yang stabil sebab mengunakan komputer. Namun dada beberapa wilyah di Kukar masih blankspot atau tidak ada jaringan.
"Kendala yang dihadapi masih ada wilayah yang blank spot, itu agak susah juga. Jadi dibagi dua yakni sistem online dan semi online," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan bentuk server dari kementerian, sehingga setiap sekolah harus punya peralatannya. Rosita berharap sekolah segera menganggarkan pembelian alat tersebut.
"Kebetulan juga saya menangani dana BOS, tahap tiga RKA nya bisa dirubah membeli peralatan untuk pelaksanaan di bulan Oktober nanti," tutupnya. (adv/ian)


