Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pembangunan dua SMPN baru di Kota Balikpapan, yaitu SMPN 27 di Balikpapan Tengah dan SMPN 28 di Balikpapan Timur, terus menunjukkan progres peningkatan yang signifikan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
Adapun capaian progres dari kedua sekolah tersebut, untuk di SMPN 27 sebelumnya tercatat mencapai progres 52 persen, kini sudah melampaui angka 59 persen, hal itu menunjukkan deviasi positif sebesar 7 persen.
Sementara progres pembangunan SMPN 28 sudah mencapai 70 persen, memperlihatkan kemajuan yang pesat dalam waktu yang relatif singkat.
“Alhamdulillah, sejauh ini proyek ini berjalan lancar tanpa hambatan. Kami berharap, pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat setempat pada tahun depan,” ujar Irfan Taufik, Kamis (21/11/2024).
Diterangkan, pembangunan dua SMP ini menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan, dengan menyediakan fasilitas yang lebih representatif dan memadai untuk menampung pertumbuhan jumlah siswa.
“Selain itu, keberadaan sekolah baru ini diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan keterbatasan kapasitas di sekolah-sekolah yang sudah ada, terutama saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 mendatang,” terangnya.
Disdikbud Kota Balikpapan pun melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa proyek ini tetap sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan.
Bahkan setiap minggu, tim pengawas dari Disdikbud turun langsung ke lapangan untuk memantau progres pembangunan, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.
Proyek ini juga diharapkan menjadi solusi atas tantangan pendidikan di wilayah tersebut, dengan memberikan ruang yang lebih luas untuk perkembangan sektor pendidikan di kota yang terus berkembang ini.
“Pembangunan sekolah baru ini adalah langkah konkret untuk menghadirkan solusi bagi masalah kapasitas sekolah yang ada, juga untuk mendukung kelancaran PPDB ke depan,” ungkapnya. (rie)


