KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Balikpapan dibawah pimpinan Yuli Sinta Novianti resmi dilantik untuk periode 2025-2030 di Grand Tjokro Balikpapan, Jumat (28/2/2025). Dilantik langsung oleh Ketua DPD APJI Kalimantan Timur, Rusdi Doviyanto dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan SDM Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Adamin Siregar.
Usai pelantikan, Ketua APJI Balikpapan, Yuli Sinta Novianti, mengatakan akan menjalankan amanah yang diberikan ini dengan baik. Dengan pengalaman kepemimpinannya di IWAPI dan Srikandi Pemuda Pancasila, ia bertekad membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, bersertifikasi nasional, serta memastikan standar mutu dan higienitas dalam pengolahan makanan.
“Adanya APJI ini memberikan pengetahuan bahwa makanan yang dikemas harus bermutu, higienis, dan memiliki standar gizi yang baik. Kami juga telah melakukan pendataan anggota, mengkategorikan jenis makanan, hingga mencatat keberadaan restoran dan kafe di Balikpapan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga bertekad menciptakan makanan khas daerah yang dapat menjadi oleh-oleh dan identitas kuliner Balikpapan. “Dulu ada Soto Balikpapan, tetapi mirip dengan soto lainnya. Harus ada inovasi baru agar kuliner Balikpapan semakin dikenal,” tambahnya.
Pun, lanjut dia juga tengah fokus untuk mendukung program pemerintah, terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG). Yuli menyatakan siap jika memang dibutuhkan. “Kami telah menghitung, dan ternyata biaya yang dialokasikan cukup untuk menyediakan makanan bergizi yang layak bagi anak sekolah. Tentunya, kami sangat mendukung penuh program pemerintah demi menciptakan generas emas. Yang terpenting, mekanismenya jelas,” jelasnya.
Sebagai informasi, APJI Balikpapan memiliki lebih dari 50 anggota dan 30 pengurus. Ke depan, ia menambahkan akan segera melakukan sosialisasi mengenai tugas serta program kerja ke depan. Pelatihan bagi pengusaha kuliner juga akan digencarkan untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing industri jasaboga di Balikpapan.
Sementara, Ketua DPD APJI Kalimantan Timur, Rusdi Doviyanto, mengapresiasi kinerja APJI Balikpapan yang telah aktif menjalankan program sebelum pelantikan resmi. “APJI Balikpapan bisa menjadi contoh bagi DPC lainnya di Kaltim. Kita harus berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan dan bahkan dengan IKN nantinya,” katanya.
Staf Ahli Setda Kota Balikpapan, Adamin Siregar, menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dan kuliner lokal agar bisa menembus pasar internasional. “APJI merupakan wadah yang tepat bagi para pengusaha kuliner untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing. Kami berharap Balikpapan bisa terus mengembangkan industri kuliner lokalnya,” ujarnya. (and)