Tulis & Tekan Enter
images

Agendakan Seleknas, PCI Pusat Lakukan Audiensi ke KONI Kaltim

PKaltimkita.com, SAMARINDA - Pengurus Besar Persatuan Criket Indonesia (PB PCI) melakukan kunjungan ke kantor KONI Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (21/06/2021), dan disambut langsung oleh Ketua umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya di ruangannya.

Kedatangan PB PCI ini merupakan salah satu agenda untuk menggelar seleksi nasional (Seleknas) ke daerah-daerah untuk mempersiapkan atlet timnas Indonesia menuju babak kualifikasi piala dunia tahun 2021.

Pada awal kunjungan tersebut, General Manager (GM) PCI Pusat, Firmansyah Afie mengatakan kedatangan mereka disambut sangat baik oleh Ketua KONI Kaltim, dan bahkan untuk persiapan PON ke 20 di Papua, Zuhdi Yahya akan mengarahkan cabor Criket untuk melakukan pemusatan latihan daerah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) karena lapangan di daerah tersebut berskala internasional.

"Kami dari PCI Pusat tim seleknas sangat senang dari hasil pertemuan dengan Ketua KONI Kaltim tadi. Beliau sangat supoort dengan PCI Kaltim yang kita tahu saat ini persiapan PON. Dan salah satu saat ini yang belum memadai adalah lapangan. Beliau mengatakan akan support dengan mengadakan pelatsa di Kutim tiga bulan, alhamdulilah itu adalah suatu sebuah kemajuan saya pikir kepada PCI Kaltim agar lebih berprestasi lagi kedepannya," ucap Afie usai pertemuan dengan Ketum KONI.

Lebih lanjut Afie juga menjelaskan, pihaknya kini masih melakukan seleknas bagi para atlet Criket benua etam yang menurutnya Kaltim memiliki atlet berpotensi sehingga bisa menyumbangkan atletnya untuk Indonesia pada ajang tingkat internasional.

"Dalam pertemuan ini juga sudah menyampaikan agenda kami seleksi nasional untuk u 19 putra, tim putra dan tim putri. Ketiga tim tersebut akan bertanding di kualifikasi piala dunia yang rencanya insyaAllah akan digelar akhir tahun 2021 ini," lanjutnya.

Sementara itu mengenai respon Zuhdi Yahya terkait puslatda, Sekertaris Umum Pengprov PCI Kaltim, Budhi Iriawan menjelaskan lapangan latihan yang ada saat ini di area komplek stadion madya sempaja Samarinda masih belum memadai dan berebeda jika dibandingkan dengan lapangan yang ada di Kutim.

"Terus terang kami ini memang untuk puslatda, itu kesulitan soal lapangan. Karena bagaimanapun juga, di komplek sempaja hanya ada lapangan yang khusus net atau cara memukul dan melepar. Tentu kalau itu yang terus dilakukan atlet pasti ada kejenuhan. Sehingga untuk melakukan simulasi game dilapangan, perlu lapangan yang memadai. Jadi oleh pak Zuhdi kita diberi peluang untuk TC di Sangatta selama tiga bulan," jelas Budhi kepada awak media.

Dalam kunjungan ke KONI Kaltim, PB PCI diwakili oleh Firmansyah Afie sebagai General Manager, serta didampingi oleh kepala pelatih timnas Criket Indonesia asal negara Sri Lanka Nuwan Shiroman, Soni Hawoe sebagai Kabid Binpres PCI Pusat dan beberapa pelatih Timnas. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar

//