KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 80 atlet Inkado Balikpapan melakukan ujian kenaikan tingkat. Berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium, Minggu (20/6/2021).
Ketua Umum Perguruan Inkado Balikpapan Muslimin Amin mengatakan ujian kenaikan tingkatan membuktikan pembinaan di Inkado berjalan. Mulai dari sabuk putih, kuning, biru hingga hitam.
”Biasa dilakukan enam bulan sekali. Tapi kalau melihat banyak peminat, bisa dilakukan tiga bulan sekali. Dengan naik sabuk, kualitas para atlet juga meningkat. Imbasnya prestasi bisa diraih baik level kota, provinsi maupun nasional,” kata Muslimin Amin.
Ia pun berharap dengan kenaikan sabuk ini, prestasii terus ditorehkan atlet. Baik tingkat kota, provinsi hingga nasional.
Dalam ujian kenaikan tingkatan, juga turut disaksikan secara langsung oleh Ketua Harian Pengprov Inkado Kaltim, M Latief Riyadi.
Ia mengatakan melihat perkembangan karate di Kota Minyak cukup berkembang pesat dan berpotensi. Hal ini terlihat dari seleksi yang dilakukan Forki Kaltim. Banyak atlet dari Balikpapan khususnya atlet Inkado masuk di skuat Kaltim.
”Semoga dengan ujian ini, karate bisa berkembang,” harap pria yang juga menjabat sebagai Sekum Pengprov Forki Kaltim.
Empat dari enam atlet Inkado Balikpapan yang akan memperkuat Kaltim di ajang Kejuaraan Nasional, 3 Juli mendatang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Sayang ajang tersebut harus tertunda.
Memang berbicara soal prestasi, Inkado Balikpapan cukup baik. Terbukti dua event kejurnas sukses meraih medali. Pertama meraih juara umum ketiga di Kejurnas Esa Unggul Cup II, 26-28 Maret lalu dengan menyabet dua emas, satu perak dan dua perunggu. Kedua Ya Festival Karate Virtual Champhionship bertajuk Charity Cup, sukses meraih juara umum II dengan meraih empat emas, dua perak dan satu perunggu.
Nah, Inkado Balikpapan sejatinya kembali akan menurunkan atletnya di Kejuaraan Nasional, 3 Juli mendatang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Sayang event tersebut harus tertunda.
”Ada enam atlet yang berencana ikut. Mereka tampil di kata beregu, kata perorangan dan dua kelas kumite putri. Tapi semua dikembalikan ke perguruan karena kejuaraannya ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Muslimin kembali.
Ya salah satu atlet Inkado Balikpapan, Zesti Wulandari mengatakan tertundanya kejuaraan tersebut, membuatnya mendapat persiapan lebih banyak. Tentu target meraih medali bisa dicapai. ”Kami hanya memaksimalkan waktu tertunda ini untuk latihan agar bisa maksimal di kejuaraan nanti,“ pungkas gadis yang akan terjun di kelas 60 Kg junior putri. (and)