Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam upaya menambah jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, KPU Kota Balikpapan menggelar Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus di Ballroom Hotel Swiss Bell, Sabtu (13/7/2024) siang.
Ya, mengacu pada meningkatnya jumlah partisipasi pada Pemilu lalu, KPU Balikpapan pun berupaya menambah jumlah partisipan pada Pilkada ini.
Dengan menargatkan menjadi 75 persen jumlah pencoblos pada 27 November mendatang, KPU Balikpapan pun membuka keran seluas-luasnya bagi pemilih, termasuk membuka TPS Lokasi khusus dibeberapa tempat yang dibutuhkan.

Divisi Hukum dan Kelengkapan KPU Balikpapan, Muhammad Rizal.
Divisi Hukum dan Kelengkapan KPU Balikpapan, Muhammad Rizal mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih memiliki gambaran seperti Pemilu lalu, di mana TPS Lokasi khusus dibuka di Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Namun, KPU Balikpapan masih merumuskan kemungkinan guna menambah TPS Lokasi khusus dibeberapa tempat.
"Kami masih rumuskan, apakah nanti dengan aturan-aturan perusahaan, rumah sakit atau tempat-tempat lain itu memungkinkan untuk dibuka TPS lokasi khusus," ungkap Rizal di sela-sela sosialisasi.
Rizal melanjutkan, dalam kegiatan ini, menjadi harapan awal dari koordinasi bersama stakeholder atau lembaga lain, untuk bertujuan membahas membukanya TPS lokasi khusus.
Apakah, kata dia, juga dibutuhkan membuka di rumah sakit hingga di area RDMP Pertamina. Sembari melihat bagaimana konsentrasi dari pemilih di dua tempat tersebut, apa memang ke depannya memenuhi syarat atau tidak
"Jadi kami memang perlu berkoordinasi sejak awal dengan pihak-pihak terkait yang memang memiliki kepentingan dalam proses Pilkada pemilihan walikota dan Gubernur 2024," jelasnya.
"Kita harus membuka keran sebesar-besarnya untuk dapat memilih. Karena salah satu prinsip yaitu inklusif dan terbuka yang menjadi pondasi kami, dalam melangkah dan menetapkan kebijakan yang satunya adalah TPS lokasi khusus," sambungnya.
Kendati begitu, tambah Rizal, KPU Balikpapan pun terus bergerak sedari dini, dengan mengajak seluruh pihak melalui sosialisasi, rakor dan lain semacamnya. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di kota Balikpapan
"Kemarin kita juga sudah mengajak teman-teman organisasi mahasiswa pemuda dan masyarakat, untuk memberikan sumbangsih suara dengan masukan-masukan dalam sosialisasi. Ingat, Pilkada ini adalah awal kita untuk menetapkan pilihan dan menetapkan masa depan Kota Balikpapan," pungkasnya. (lex)


