Tulis & Tekan Enter
images

Cawabup Kutim MaKin nomor urut 1 Lulu Kinsu tinjau lokasi rumah warga yang tertimpa longsor di jalan Poros Bontang

Turun ke TKP Rumah Warga Tertimpa Longsor Cawabup MaKin Kutim Nomor 1 Lulu Kinsu Jika Terpilih Akan Perhatikan Aspek Ramah Lingkungan

KaltimKita.com, POROS BONTANG – Alasan warga di 141 desa dan 18 kecamatan Kabupaten Kutai Timur – Kota Sangatta Provinsi Kaltim memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur nomor urut 1 H. Mahyunadi, SE., M.Si dan H. Lulu Kinsu tak diragukan lagi untuk dapat didudukan secara amanah mengemban jabatan Bupati/Wabup Kutim priode 2021-2024 pada 9 Desember 2020 dalam waktu dekat ini “Insya Allah”

Salah satu yang melatarbelakanginya kedua figur cabup/cawabup nomor 1 MaKin memiliki kepekaan sosial kemasyarakatan yang tinggi dan mendalam.

Hal ini terlihat jelas salah satunya melalui figur cawabup Lulu Kinsu  saat mengetahui adanya pemukiman masyarakat di jalan Poros Bontang Kutim tertimpa longsor dikarenakan dampak cuaca yang belakangan ini Sangatta terus diguyur intensitas hujan cukup tinggi menyebabkan permukaan tanah tergerus debit voliume air hujannya.

 Pasca kejadian longsor tersebut maka Lulu Kinsu terpanggil, Sabtu (10/10/2020)  tepatnya pukul 14.00 wita langsung menuju ke TKP (tempat kejadian perkara) titik longsor di Poros Bontang. Saat meninjau rumah warga yang “ambruk” akibat tertimpa tanah longsor tampak wajah cawabup MaKin tak mampu menyembunyikan rasa kesedihan disertai rasa keprihatinan mendalam.

Pada kesempatan itu Lulu Kinsu mencurahkan perhatiannya kepada korban yang tertimpa musibah longsor dengan sedikit meringankan beban dan derita keluarga korban melalui suportnya.

 Beruntung saat terjadinya longsor tidak menimbulkan korban jiwa hanya kerugian materi dan material bangunan rumah.

 

Cawabup Lulu Kinsu menguatkan keluarga yang rumahnya tertimpa longsor dengan meringankan beban penderitaan korban longsor melalui suportnya

“Innalillahi waainnaa ilaihi rojiun yah walau tidak ada korban jiwa namun kejadian longsor juga duka di Kutim terutama bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan parah akibat tertimpa longsor. Agar tidak terulang kembali tentunya pada kesempatan ini saya pribadi mengimbau kepada masyarakat terutama yang berdiam di kawasan perbukitan (dataran tinggi red) tetap waspada akan bahaya longsor. Terlebih tidak bisa dipungkiri memang Kutim ini terdapat banyak kawasan dataran tingginya yang terbilang rawan longsor,” ulas Lulu Kinsu.

Lulu Kinsu mengungkapkan dalam mencegah musibah longsor Kutim ini memerlukan kawasan resapan air seperti pelestarian hutan bakau juga perlunya perhatian pihak perusahaan pertambangan khususnya yang bergerak pada sektor batu bara wajib mengedepankan aspek ramah lingkungan, aturan kebijakan amdal perlu terperhatikan dengan baik.

 

Rumah yang tertimpa longsor kondisinya memperihatinkan dan dihuni warga kurang mampu, untuk itu cawabup Lulu Kinsu langsung singsingkan lengan baju dalam membantu keluarga yang rumahnya tertimpa longsor.

 “Bisa kita lihat di Kutim saja banyak kawah-kawah galian tambang yang telah tidak berproduksi ditinggalkan begitu saja perlunya reklamasi dalam mempertahankan kawasan hijaunya,” ungkap cawabup MaKin

 Baik Mahyunadi dan Lulu Kinsu jika terpilih bupati dan wabup Kutim nantinya akan memprioritaskan betul aspek keramahan, keasrian lingkungan termasuk melakukan progres siring beton atau kayu ulin di beberapa dataran tinggi yang di sekitarnya atau sekalipun di bawah bukit terdapat pemukiman padat penduduknya dan dikatakan rentan akan longsor. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar