Tulis & Tekan Enter
images

MEMBANGGAKAN : dibalik pergerakan perjuangan paslon nomor urut 1 Mahyunadi-Kinsu libatkan para pemikir pembangunan nasional NKRI yang berkemajuan salah satunya unsur pimpinan DPD - RI Mahyudin, tampak saat momen ajang sharing dengan Presiden RI Jokowi di

Turun jadi Jurkam, Mahyudin Sarankan Mahyunadi-Kinsu Terapkan Pemerintahan Bersih

KaltimKita.com, SANGATTA – Di balik pengusungan dan pemenangan paslon nomor urut 1 cabup/cawabup Kutim, H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu, terlahir inspirator hebat dalam hal ini jurkam nasional, mantan bupati kutim termuda dan mantan ketua MPR- RI  dan saat ini amanah emban unsur pimpinan DPD RI yakni Dr H Mahyudin ST MM.

Di setiap kesempatan pada sambutan orasi jurkam pemenangan paslon no 1 MaKin Kutim, Mahyudin di hadapan pendukung (kalangan masyarakat) yang tersebar di 141 desa dan 18 kecamatan, Kabupaten Kutai Timur terus memberikan masukan pencerahan kepada pemilih cerdas Mahyunadi – Kinsu.  Tampak paslon nomor urut 1 Mahyunadi-Kinsu langsung ke lokasi kegiatan kampanye terbukanya di 141 desa dan 18 kecamatan. Keduanya terbilang proaktif memonitoring beragam sarana di wilayah yang dikunjunginya. 

”Tentunya kapasitas saya selaku pembicara atau narasumber untuk orasi kampanye MaKin bukan karena hubungan persaudaraan kandung, akan tetapi lebih kepada profesional birokrasi pelayanan pemerintahan yang bersih, jujur dan adil (amanah). Untuk itu saya terpanggil berjuang pada pengusungan Mahyunadi – Kinsu,” tegas Mahyudin.

Tergeraknya Mahyudin dalam bersosialisasi berangkat atas rasa keprihatinannya pasca OTT KPK yang melibatkan kepala daerah termasuk unsur pimpinan DPRD di Kabupaten Kutai Timur yang mana dalam proses perkembangannya banyak melibatkan oknum-oknum lainnya dan akan terus menambah daftar saksi atau tersangka baru nantinya.

Menurut Mahyudin pemeriksaan dan pemberkasan OTT KPK tersebut tentunya berdasarkan dari beberapa data – data yang ada dan telah dikantongi KPK. “Agar duka kelam ini stop berhenti sampai disini, untuk itu saya menegaskan dan menekankan kepada kedua dinda saya yakni Mahyunadi-Kinsu jika Insya Allah nantinya terpilih bupati dan wabup Kutim harus mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui good governement,” tegas unsur pimpinan DPD RI ini ditingkat pusat.

Mantan Bupati Kutim termuda ini kala masa periode lalunya, juga memberikan masukan kepada Mahyunadi-Kinsu untuk lebih transparan terkait pengelolaan anggaran dan peruntukannya secara terbuka kepada masyarakat melalui layanan e-budgeting.

”Artinya dengan demikian khalayak luas pada umumnya di Kabupaten Kutai Timur dapat mengetahui dibelanjakan apa saja APBD di Kutim selama priode Mahyunadi-Kinsu nantinya, tentunya berdasarkan kebutuhan kepentingan masyarakat bukan kepentingan golongan atau kelompok,” jelas Mahyudin.

Mahyudin menganggap penting akan point-point strategi dalam sistem pelayanan kepemimpinan secara benar dan amanah menuju roda pemerintahan bersih dan jauh dari image budaya negatif akan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

 Mahyudin berikan orasi perubahan bertajuk pemerintahan bersih dan tranparansi melalui good government dan e-budgeting.

 ”Saya ini banyak berteman dengan kalangan cendikiawan seperti para alim ulama, kiai, ustaz, habib serta lintas pemuka agama lainnya hingga orang – orang hebat ada mantan kepala daerah, anggota parlemen yang berpikiran visioner membangun terlebih presiden RI Joko Widodo beserta jajaran kabinet kerjanya di Istana Negara RI. Terkadang kami Saling berdiskusi (sharing) memberikan masukan membahas bagaimana dalam mewujudkan sistem pemerintahan dan bernegara dengan benar,” terangnya dengan lugas.

Semua masukan dari hasil sharing tersebut oleh tokoh nasional penerima  penghargaan Bintang Mahaputera Naraha tertuang berdasarkan Keppres RI Nomor 51/TK/TAHUN 2020 mengungkapkan segala masukan positif dari orang-orang hebat pada tingkat nasional sekaligus sebagai saran pada figur kepemimpinan  paslon nomor urut 1 Mahyunadi-Kinsu.

”Untuk itu mari kita dukung dan menangkan bersama Mahyunadi-Kinsu dan perlu digaris bawahi bukan karena jabatan Bupati dan Wabup Kutim untuk dapat dipandang, akan tetapi atas ikhtiar kedua figur. Next kepemimpinan Kutim periode 2021-2024 dalam membangun Kabupaten Kutim demi kesejahteraan segenap masyarakatnya, insya allah amin,” imbau Mahyudin.

 Sandang penghargaan Bintang Mahaputera dari presiden RI, Mahyudin bersama mantan Ketua DPRD Kota Balikpapan sekaligus anggota DPR provinsi Kaltim Andi Burhanuddin Solong kerap menjadi sumber inspirator diberbagai perhelatan yang ber-edukasi. 

Saat tampil sebagai jurkam Mahyunadi-Kinsu dipenghujung sosialisasi kampanye terbuka dan terbatasnya, Mahyudin mengharapkan segenap masyarakat kabupaten Kutim berpartisipasi menyukseskan pilkada Kutim 2020. “Ayo kita bersama – sama Rabu, 9 Desember 2020 pilih dan menangkan paslon Mahyunadi-Kinsu yang bervisioner membangun ke arah perubahan Kutim menjadi semakin maju demi peningkatan roda perekonomian dan segala aspek kesejahteraan masyarakat. Jangan golput karena satu suara anda menentukan masa depan Kutim jika inginkan perubahannya,” tutupnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar

//