KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Basuki Hadimuljono resmi menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara. Hal ini setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Selasa (5/11/2024) lalu. Nah, jabatan lowong belum terisi yakni wakil kepala OIKN.
Melalui Forum Socio Engineering Nusantara (FSEN), Sunarto Sastrowardojo berharap, wakil OIKN berharap berasal dari Kaltim. Apalagi, Kaltim kata dia sebagai penyumbang devisa negeri ini, masuk urutan ketiga. “Rasanya kali ini kalau warga Kaltim meminta porsi wakil kepala badan Otorita IKN tidak berlebihan. Setidaknya wakil kepala badan jika asli lokal, akan dengan mudah memahami karakteristik masyarakat dalam membawa Sepaku sebagai IKN yang ramah lingkungan dan sosial,” ujar Sunarto Sastrowardojo.

Berbicara soal jabatan wakil OIKN, tiga nama tokoh Kaltim mencuat. Yakni mantan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, mantan Rektor Universitas Mulawarman Masjaya dan Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal.
Nah, bagi Isradi Zainal, ia salah satu yang kerap mengawal proses pembangunan nya. Pada saat IKN dipindahkan ke Kaltim tanggal 26 Agustus 2019, Isradi Zainal dalam kapasitas selaku Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim dan Kalimantan sekaligus sebagai Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) menggalang Dekan Teknik se Indonesia untuk mendukung sekaligus memberi kontribAusi pemikiran untuk IKN.

Ditahun 2019-2020, berkomunikasi dengan sejumlah menteri dan lain-lain untuk mendukung IKN sekaligus mencoba mendiskusi format IKN ke depan dalam kaitan sebagai sebagai kota yang aman ,tidak macet,tidak banjir dan mampu menyediakan pangan.
Di tahun 2021 dalam kapasitas selaku Rektor Uniba dan Sekjen Forum Rektor PII bersinerji dengan sejumlah Rektor untuk mendiskusikan aspek smart, ketersediaan air,dll di IKN.

Di awal tahun 2022, Rektor Uniba Isradi zainal bersama Rektor yang tergabung dengan Kalimantan Unibersity Consortium (KUC) menggagas perlunya pengrmbangan SDM di Kaltim, menjaga hutan dan pelibatam SDM Kaltim di IKN sekaligus mendukung UU no.3 tahun 2022. Begitu juga di bulan Juni- Desember 2022 aktif sebagai tim ahli tim transisi IKN yang tentunya memiliki pengalaman dan pengetahuan bagaiman IKN rencana di kembangkan. Saat menjadi tim ahli tim transisi IKN sempat mewakilinkepala Otorita IKN melakukan sosialisasi IKN ke sejumlah Dubes dan anggota DPD RI. (*/and)


