Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mendatangkan konsultan akademisi Inovasi Sosial dan Social Return on Investment (SROI) ke Balikpapan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaan dalam aspek pemberdayaan masyarakat. Tim SROI mengunjungi program unggulan PT KPI Unit Balikpapan yaitu Kampung Baru Ilir Mandiri, Indah, dan Sejahtera (KALIANDRA).
Konsultan SROI, Martha Fani Cahyandito menyampaikan poin penting keberhasilan pengukuran SROI. “Pentingnya melakukan pemetaan permasalahan sebagai dasar yang kuat untuk dapat melihat sebuah program memiliki dampak berkelanjutan. Kelengkapan data sebuah program dari sebelum program berjalan hingga selesai direalisasikan menjadi acuan penting untuk dapat mengukur SROI,” ujar Fani.
Kehadiran Martha Fani Cahyandito dan Budi Retno Minulyo bersama tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan disambut ramah oleh warga mitra binaan. Dengan mengunjungi mitra binaan KALIANDRA bersama konsultan, perusahaan diharapkan dapat menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Konsultan Pemberdayaan Masyarakat, Budi Retno Minulyo menyampaikan bahwa kolaborasi perlu dilakukan untuk memperoleh program pemberdayaan yang berkualitas. “Keterlibatan pengembangan program tidak hanya dari satu atau dua fungsi saja. Inovasi program yang baik justru lahir dari ide-ide cemerlang para pekerja di Pertamina. Tentunya perlu dituangkan kepada masyarakat untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada,” tambah Budi.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan. Dengan demikian, program pemberdayaan yang dilakukan PT KPI Unit Balikpapan dapat lebih bermanfaat dengan penerima manfaat yang luas dan tepat.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus berperan bagi masyarakat sekitar. “Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam program pemberdayaan masyarakat. Kami tentunya juga tidak sendiri, akan berkolaborasi bersama para stakeholder di luar perusahaan,” jelas Anto.
Komitmen PT KPI Unit Balikpapan untuk terus berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat mendapat sambutan positif dari warga. Kolaborasi yang dijalin perusahaan bersama para pemangku kepentingan tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 51, Yusup menyampaikan apresiasinya atas sinergi perusahaan dan masyarakat. “Kerja sama dan sinergi antara PT KPI Unit Balikpapan dan warga kami memang perlu terus ditingkatkan guna meningkatkan kesejahteraan yang sifatnya berkelanjutan. Saya sangat mengapresiasi tinggi PT KPI Unit Balikpapan selalu peduli kepada warga sekitar,” tutup Yusup. (*)