Tulis & Tekan Enter
images

Tim Poltekba Dampingi UMKM Kering Kentang Terapkan Sistem Keuangan Digital

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Di era digital saat ini, kemampuan manajemen usaha menjadi kunci bagi keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sayangnya, masih banyak pelaku usaha kecil yang mengandalkan pencatatan manual sehingga kesulitan memantau aruskas, persediaan, maupun laporan keuangan secara akurat. Kondisi ini juga dialami oleh UMKM Kering Kentang Graha di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Menyadari tantangan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Poltekba hadir membawa solusi tim Sisca Santika, S.E., M.S.A, Made Lia Ananda Dewi, S.E., M.M, Danar Retno Sari, S.Kom., M.Kom, Ranita Ramadhani, S.E., M.S.A, Hasto Finanto, S.E., M.Sc, Tia Rahmatika, M.Pd serta Ezra Hartarto Pongtuluran, S.T., M.Eng.

Mengangkat tema Peningkatan Produktivitas Usaha UMKM Melalui Pendampingan Pencatatan Persediaan dan Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Aplikasi Accurate, program ini bertujuan membantu pelaku UMKM bertransformasi menuju sistem digital.

Seperti disampaikan oleh salah satu dosen sekaligus instruktur pelatihan Accurate, Ranita Ramadhani, S.E., M.S.A., penerapan aplikasi ini memberikan manfaat nyatabagi UMKM. “Dulu pencatatan hanya sederhana di buku, sekarang laporan bisa langsung dihasilkan sistem, lebih cepatdan akurat,” jelasnya.

Pelatihan yang diberikan mencakup manajemen persediaan, penyusunan laporan keuangan berbasis digital, hingga pendampingan penggunaan modul Accurate. Hasil darikegiatan ini diharapkan bukan hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan usaha, tetapi juga membuka peluang akses pembiayaan melalui laporan keuangan yang lebih rapi dan terstandar.

Ketua tim PKM, Sisca Santika, S.E., M.S.A, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Poltekba dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi UMKM lain di Balikpapan untuk bertransformasi menuju sistem digital sehingga daya saing mereka semakin kuat,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program inimerupakan wujud nyata kolaborasi akademisi dan masyarakat. Diharapkan, keberhasilan implementasi sistemdigital pada UMKM Kering Kentang Graha dapat menjadi contoh bagi UMKM lain di Balikpapan dalam mengembangkan usaha.

Partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dalam program ini menegaskan peran perguruan tinggi vokasi sebagai motor penggerak inovasi dan pemberdayaan. Dengan manajemen usaha yang lebih efisien, mitra tidak hanya mampu memperluas peluang pasar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Inisiatif ini sekaligus menegaskan bahwa transformasi digital UMKM bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata untuk membangun masa depan ekonomi lokal yang lebih tangguh. (*/and)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//