Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Dikomandoi Lurah Slamet Riyadi, S.Sos, tim Kelurahan Gunung Samarinda Baru yang terdiri dari Sekretaris Lurah, Sunarto dan Kasie Trantib Rahmatullah, bersinergi bersama lembaga mitranya yakni LPM Edi Sutrisno serta Karang Taruna Imam W. Rustam, melakukan inpeksi dadakan (sidak) monitoring ke wilayah bersama di beberapa titik Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Senin (27/3/2023) pagi.
Adapun pelaksanakan sidak dilaksanakan ke tiga lokasi, yaitu di proyek Implentasi Aspirasi Warga di RT 13 Wika, lalu ke proyek DAS Ampal di RT. 15 Wika dan diakhiri proyek DAS Ampal titik Global Sport.

Usai melaksanakan sidak, Lurah Kelurahan Gunung Samarinda Baru Slamet Riyadi, S.Sos, menyampaikan bahwa, gelaran monitoring wilayah tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya yang bersinergi dengan semua lembaga mitra kelurahan Kelurahan Gunung Samarinda Baru.
“Dan dalam hal ini, pihak Kelurahan selalu mendukung semua giat di wilayahnya selama bertujuan untuk menjadikan Kota Balikpapan yang lebih baik lagi, khususnya pada wilayah Kelurahan Gunung Samarinda Baru,” tegas Riyadi.
Pada titik pertama proyek Implentasi Aspirasi Warga di Wika, Ketua RT 13, Sinung Basuki menjelaskan, pasca reses Wakil Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor terkait revitalisasi gorong dan trafo PLN di titik boulevard WIKA, saat ini proyek tersebut sudah lebih dari 70 persen penyelesaian.
“Sejak bantuan alat berat dari DPU Kota Balikpapan tiba hari Jum’at lalu, satu lubang kerusakan sudah selesai di revitalisasi. Dan hari ini, dua lubang selanjutnya hanya tinggal menyelesaikan pengurugan lubang, setelah sebelumnya dibuat dinding baru penahan longsor dan pemasang tiga gorong-gorong baru. Ditarget selesai siang hari ini,” ujar Sinung kepada tim monitoring.
Kemudian di lokasi kedua yaitu proyek DAS Ampal di RT 15 Wika, tim monitoring masih menemukan lebih dari 25 buah lubang manhole, di sepanjang jalan area project DAS Ampal yang masih belum ditutup permanen.
Belum lagi tim monitoring juga menemukan titik-titik parit/sanitasi yang terdampak proyek, belum dibersihkan atau belum diangkat sisa” material project yang jadi sumbatan baru drainase,” terang Lurah Gunung Samarinda Baru, Selamet Riyadi.
Dan sidak berakhir di area ketiga di proyek DAS Ampal titik Global Sport. Di mana tim monitoring menagih komitmen PT. Fahreza Duta Perkasa perihal pemindahan tiga tangki solar yang ramai dikeluhkan pengendara.
Padahal saat sidak sebelumnya yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Padlianor, Jajaran Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Babinkamtibmas, LPM & Karang Taruna Gunung Samarinda Baru, pihak kontraktor berjanji akan memindahkan ketiga tangki tersebut pada Senin ini. Namun, kenyataannya urung dilakukan.
“Pak Andre selaku pengawas lapangan PT. Fahreza, pada sidak kali ini berjanji bahwa akan memindahkan satu tangki solar dulu. Dan dua sisanya bertahap jika solar pada tanki sudah habis terpakai,” ungkap Riyadi.
“Tim monitoring juga mendapat penjelasan dari Pak Andre bahwa jalur Global Sport diupayakan dibuka bagi lalu lintas R2, dalam tiga hari ke depan dengan catatan jika semua kondisi proyek berjalan normal,” tutup Riyadi. (lex)


