.jpg)
Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Siapa sangka, usaha yang dulu hanya memasok kelapa muda ke warung-warung kecil di pinggir jalan, kini telah menjelma menjadi salah satu supplier terbesar di Balikpapan. Adalah Herlina dan sang suami, Rial, pasangan gigih di balik usaha Supplier Kelapa Muda Balikpapan yang terus berkembang berkat kerja keras dan adaptasi terhadap zaman.
“Awalnya kami cuma jual ke warung-warung kecil, kios-kios pinggir jalan yang jual es kelapa. Tapi seiring waktu, alhamdulillah omzet naik, pelanggan bertambah, dan mulai banyak yang kenal,” tutur Herlina saat ditemui di kediamannya di RT 20 Karang Jati, Balikpapan Tengah, Senin (27/10/2025).
Dari usaha rumahan sederhana, kini kelapa muda pasokan Herlina telah masuk ke sejumlah hotel, restoran, hingga kafe di kawasan wisata pantai Balikpapan. Pemasaran yang dulunya dilakukan dari mulut ke mulut, kini semakin meluas berkat keberaniannya memanfaatkan platform digital.
“Tahun 2016 lalu, kami sudah mulai berani promosi lewat marketplace. Awalnya ragu karena nggak paham digital, tapi setelah ikut pelatihan UMKM bersama dinas terkait, saya jadi paham pentingnya pemasaran online,” ungkapnya.
Menurutnya, promosi lewat dunia digitalisasi menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran diera kini. Oleh sebab itu, Supplier Kelapa Muda Balikpapan juga aktif dipasarkan melalui TikTok, Instagram, dan WhatsApp. “Responnya bagus. Banyak pelanggan baru yang datang dari situ,” ujarnya tersenyum.
Kesuksesan itu juga membuat Herlina sempat membuka tiga cabang di wilayah Panorama dan Karang Jati. Namun, situasi ekonomi yang fluktuatif memaksanya untuk menutup sementara sebagian cabang.
“Bukan karena rugi, tapi karena lagi menyesuaikan tenaga kerja dan kondisi pasar. Cari karyawan itu nggak mudah, apalagi yang paham produk seperti ini,” jelasnya.
Meski begitu, semangat Herlina tak surut. Ia tengah menyiapkan rencana besar untuk membuka “Outlet Serba Kelapa” pada tahun 2026 mendatang. Apalagi, kata dia, rencana itu tidak dibayangi dengan kekhawatiran, dikarenakan peran dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan dalam hal pembinaan, dapat membantu mendorong usahanya untuk dikenal lebih luas.
Nah, di outlet tersebut, ia berencana menghadirkan berbagai olahan kelapa mulai dari kelapa utuh, air kelapa murni, es campur, es teler, hingga bahan baku kukis berbasis kelapa.
“Saya ingin semua serba kelapa. Dari kelapa segar sampai produk olahannya. Jadi orang bisa lihat langsung betapa banyak manfaat kelapa,” tutup Herlina penuh semangat. (lex)
.jpg)
