Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Rangkaian agenda kreatif pemuda yang digelar lintas lima kecamatan di Balikpapan resmi berakhir di Balikpapan Selatan (Balsel).
Program kolaborasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bersama kecamatan ini dirancang sebagai wadah belajar dan unjuk karya bagi organisasi kepemudaan serta pemuda kota, dengan fokus menguatkan minat dan bakat dan menumbuhkan wirausaha baru.
Rangkaian dimulai di Balikpapan Utara, berlanjut ke Balikpapan Tengah, Timur, Barat, dan ditutup di Balikpapan Selatan melalui gelaran Wira Muda Expo, Jambore Vespa, dan Ekraf Balikpapan Selatan.
Adapun, format bergerak ini dimaksudkan agar akses panggung dan jejaring tidak terpusat di satu wilayah, melainkan merata di tiap kecamatan.
Balikpapan telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif. Dalam kerangka itu, Ekraf di Balikpapan Selatan disebut sebagai salah satu faktor penting pendorong ekonomi kreatif dengan menghubungkan komunitas, pelaku UMKM, dan pemuda. Seluruh kecamatan sudah menggelar kegiatan serupa, sehingga mata rantai ekosistem kreatif terbentuk lintas wilayah.
Tujuan langsung dari rangkaian ini yaitu memberi wadah agar pemuda menambah wawasan, meningkatkan minat dan bakat, serta pada akhirnya membuka usaha/lapangan kerja.
Pada tahap berikutnya, diharapkan pertumbuhan unit usaha dan transaksi ekonomi kreatif berkontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penyelenggara pun mendorong model berkelanjutan, seperti kegiatan yang tidak berhenti di panggung pameran, melainkan berlanjut pada pemanfaatan jejaring serta pemupukan pasar bagi produk UMKM dan karya komunitas.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma menekankan bahwa desain program sejak awal bersifat kolaboratif dengan kecamatan.
"Kegiatan ini adalah kolaborasi Disporapar Kota Balikpapan bersama Kecamatan Balikpapan Selatan. Rangkaian dimulai dari Balikpapan Utara, kemudian Tengah, Timur, Barat, dan terakhir di Selatan," ungkapnya.
Tujuannya, lanjut Ratih, memberikan wadah agar pemuda menambah wawasan serta meningkatkan minat dan bakat, khususnya di bidang wirausaha. Kesinambungan program sebagai kunci.
"Harapannya, seluruh rangkaian yang sudah digelar berlanjut dan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan pemuda di semua kecamatan, sejalan dengan mandat Balikpapan sebagai Kota Kreatif," tandasnya.
Di akhir acara, Ratih menutup kegiatan secara resmi. Dengan harapan, kegiatan Wira Muda Expo, Jambore Vespa, dan Ekraf Balikpapan Selatan secara resmi dinyatakan tutup. (lex)
.jpg)
