Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - PT Hidup Baru Sukses Mandiri (HBSM), perusahaan penyedia layanan pemompaan slurry dan dewatering, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melalui program Hidup Baru for Future Generations. Penandatanganan dilakukan di Gedung Imdaad Hamid Sport Convention Centre (IHSCC) Kampus Poltekba, Sabtu (11/10/2025).
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi. Program ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) HBSM yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di daerah operasional perusahaan.
Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang, di antaranya:
- Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program Studi D3 Teknik Alat Berat dan D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Poltekba di area kerja HBSM.
- Program Praktisi Mengajar dan Dosen Tamu, dengan penyediaan narasumber atau tenaga ahli dari HBSM untuk berbagi wawasan industri dan teknologi pemompaan.
- Program Internship, Magang, dan Rekrutmen Lulusan, yang memberikan prioritas kesempatan kerja kepada alumni Poltekba berprestasi sesuai kebutuhan industri HBSM.
Kerja sama ini bersifat non-komersial dan non-profit, dengan tujuan utama memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri melalui pembelajaran praktis serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen.
Direktur Utama PT HBSM, Hadi Sukanto, menegaskan bahwa program ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pengembangan talenta muda.
“Melalui Hidup Baru for Future Generations, kami ingin memastikan mahasiswa vokasi memiliki kesempatan belajar langsung di industri dan memahami standar kerja profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Mesin Poltekba, Subur Mulyanto, S.Pd., M.T., menyambut baik kolaborasi ini.
“Kerja sama ini sejalan dengan visi Poltekba untuk mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing global. Kami mengapresiasi HBSM yang aktif mendukung pendidikan vokasi,” katanya.
Manager Service PT HBSM, Yuli Irawan Pamungkas, mengungkapkan bahwa kerja sama ini sebenarnya sudah terjalin secara non official melalui program PKL dan magang mahasiswa Poltekba sebelumnya.
“Secara MoU ini baru pertama kali, tapi kami sudah lama menerima mahasiswa Poltekba untuk PKL dan magang. Melihat antusiasme yang tinggi, kami resmikan kerja sama ini secara resmi,” jelasnya.
"Kontrak kerjasamanya tiga tahun, namun kami review per-tahunnya untuk pengembangan," sambungnya.
Yuli menambahkan, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta magang dan siap menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Kami membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa Poltekba. Ke depan, tidak hanya di bidang alat berat, tapi juga bisa dikembangkan ke bidang lain seperti elektrik atau elektronik,” ujarnya.
Lebih jauh, HBSM juga berencana terlibat dalam pengembangan soft skill mahasiswa.
“Kami ingin membantu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga memiliki etos kerja, disiplin, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan industri,” imbuhnya.
Senada, Communications Manager PT HBSM, Agus Hermawan, menegaskan pentingnya pembentukan karakter dalam dunia kerja.
“Selain kemampuan teknis, kami juga menanamkan nilai-nilai seperti kedisiplinan, etika kerja, dan kemampuan berinteraksi di tempat kerja. Itu yang menjadi pembeda lulusan vokasi yang siap bersaing,” tuturnya.
Agus menambahkan, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman langsung mengenai teknologi pemompaan slurry yang menjadi keunggulan PT Hidup Baru. (lex)
.jpg)
