Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bagi penerima manfaat di dua kategori. Yakni KK dalam peta ketahanan dan kerentanan pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan. Kedua, KK yang terpapar bencana banjir 9 Agustus 2024 lalu.
Total 40 ton beras diserahkan kepada 4 ribu KK yang akan berlangsung pada 4-6 November 2024. Namun secara simbolis cadangan pangan diserahkan pada 25 penerima Senin (14/10/2024) di Aula Kecamatan Balikpapan Timur.
Cadangan Pangan Pemerintah Daerah ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Kepala DP3 Sri Wahjuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Haemusri Umar, dan Camat Balikpapan Timur Mustamin.
Menurut Kepala DP3 Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih, berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan DP3, ada 1.483 KK penerima manfaat di 11 kelurahan. "Mereka termasuk masyarakat miskin dan berada di wilayah kelurahan rentan pangan," ungkapnya.
Sedangkan untuk kategori kepala keluarga yang terpapar bencana ada 2.517 KK. Korban bencana ini mendapatkan bantuan karena berpotensi mengalami kerawanan pangan. "Maka secara akumulatif ada 28 Kelurahan," ungkapnya.
Ini adalah penyerahan bantuan perdana. Pasalnya sebelum menyalurkan CPPD, pemerintah kota harus terlebih dahulu menyiapkan regulasi berupa Perda no 3 tahun 2023 tentang penyelenggaraan CPPD.
"Tujuannya tentu saja adalah untuk mengatasi kekurangan pangan yang ada di kota Balikpapan," terangnya.
Untuk diketahui, penerima di kategori korban bencana adalah usulan dari camat. Sementara untuk peta ketahanan pangan berdasarkan pada data DP3, nama-namanya didapatkan dari data kekemiskinan yang telah mendapat SK dari wali kota.
Untuk informasi, Cadangan beras yang dimiliki DP3 Kota Balikpapan saat ini mencapai 68,3 ton dan dikeluarkan 40 ton pada tahun ini. Maka masih ada sekira 28,3 ton cadangan. Ini berfungsi untuk antisipasi kerawanan pangan nantinya. (atm)
.jpg)
