Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan produksi ikan tangkap dan ikan budidaya untuk mensupport kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward mengatakan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp7 miliar di APBD 2024 untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dan ikan budidaya di Benuo Taka. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan bantuan alat tangkap nelayan dan pengembangan kolam budidaya ikan.
“Tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk bantuan kolam bioflok untuk budidaya ikan dan pakan ikan. Pengembangan budidaya ikan itu dilakukan untuk meningkatkan produksi ikan di PPU untuk mensupport IKN nantinya,” kata Rozihan.
Untuk menunjang peningkatan produksi ikan hasil budidaya, kata Rozihan, Dinas Perikanan PPU juga memprogramkan bantuan pakan mandiri untuk pembudidaya ikan di Benuo Taka.
Bantuan pakan mandiri artinya pemerintah daerah memberikan bantuan mesin pakan agar pembudidaya bisa memproduksi pakan ikan secara berkelanjutan.
Program bantuan pakan mandiri dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi keluhan pembudidaya ikan terkait dengan harga pakan ikan yang semakin mahal.
“Salah satu kendala yang dialami pembudidaya ikan selama ini adalah harga pakan yang mahal. Karena itu, kami programkan bantuan pakan mandiri agar kelompok pembudidaya bisa memproduksi pakan sendiri. Kalau produksi pakan secara mandiri, maka bisa memangkas biaya pakan ikan,” terangnya. (ade)
.jpg)
