Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjanjikan bantuan anggaran sebesar Rp50 juta kepada kelompok tani yang berminat membudidayakan tanaman katuk.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengatakan, masyarakat Kecamatan Waru mulai membudidayakan tanaman katuk dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya.
Warga setempat membudidayakan tanaman katuk memiliki manfaat untuk pengobatan peradangan, demam dan nyeri sendi. Selain itu, tanaman katuk juga berkhasiat untuk meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).
Warga Kecamatan Waru membudidayakan tanaman katuk masih dalam skala kecil. Karena itu, apabila ada kelompok tani yang hendak membudidayakan tanaman katuk skala besar, maka Distan PPU siap menggelontorkan bantuan anggaran hingga Rp50 juta.
“Kalau ada kelompok tani mau membudidayakan tanaman katuk, kami akan siapkan bantuan Rp50 juta,” kata Andi Traso.
Ia mengungkapkan, Kabupaten PPU memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan budidaya tanaman katuk. Karena, tanaman ini selain bisa diolah menjadi obat herbal, juga bisa menjadi pakan ternak sapi, kambing dan sebagai salah satu bahan baku pengolahan pakan ikan dan ayam.
“Perawatan tanaman katuk relatif lebih mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Karena itu, kami dari Dinas Pertanian mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman katuk karena memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya. (ade)