Tulis & Tekan Enter
images

Muhammad Said

Pemkab Berau Komitmen Jaga dan Dukung Iklim Investasi yang Sehat

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan komitmennya dalam menjaga dan mendukung iklim investasi yang sehat. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, saat berbicara dalam salah satu agenda pertemuan dengan masyarakat dan pelaku usaha.

Menurutnya, secara umum Indonesia masih kerap dinilai belum sepenuhnya ramah terhadap investasi. Berbagai kendala birokrasi dan hambatan teknis sering menjadi alasan investor enggan bertahan. “Dalam literatur yang saya baca, Indonesia secara umum masih belum ramah investasi,” ujarnya.

Ia mencontohkan pengalamannya ketika berada di Jakarta. Saat itu ia melihat taksi berlogo 2V berwarna hijau yang ternyata merupakan impor dari Vietnam. “Artinya, investor bisa saja memilih negara lain jika di Indonesia dianggap terlalu rumit,” katanya.

Said menambahkan, banyak investasi yang masuk ke Indonesia, termasuk di daerah, akhirnya terhenti karena berhadapan dengan berbagai persoalan. Mulai dari birokrasi hingga resistensi masyarakat. “Kadang-kadang investor berpikir, kalau terus di sini, modalnya bisa tidak kembali. Maka mereka memilih pindah,” terangnya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa Kabupaten Berau tetap membuka ruang lebar bagi investor yang taat aturan. “Kalau perusahaan legal dan sesuai regulasi, maka harus kita dukung. Karena kalau yang legal ditolak, yang masuk justru bisa perusahaan ilegal,” tegasnya.

Sekkab mengungkapkan, salah satu contoh investasi yang tengah berjalan adalah melalui Program Induk RIPPM (Rencana Induk Program Pemberdayaan Masyarakat). Program tersebut sudah masuk di empat kampung, yakni Melati Jaya, Merancang, Merancangilir, dan Batu-Batu. Di wilayah ini hadir perusahaan baru, Nusantara Energi. “Alhamdulillah, sudah ada perusahaan yang ikut mendorong pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Said menyebut, kehadiran investasi resmi justru membawa manfaat bagi masyarakat. Perusahaan yang beroperasi sesuai aturan akan memperhatikan kepentingan lokal, berbeda dengan perusahaan ilegal yang cenderung hanya mengejar keuntungan pribadi. “Kalau investasi resmi berjalan, manfaatnya akan kembali kepada masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran, mulai dari pemerintah kampung, kecamatan, hingga kabupaten, agar ikut menjaga iklim investasi yang kondusif. “Tidak cukup hanya slogan. Harus nyata dalam tindakan agar investor merasa aman,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang justru menghambat investasi. Pemerintah daerah, kata dia, terus berkoordinasi agar investasi yang masuk bisa memberi nilai tambah bagi pembangunan daerah. “Mari kita sama-sama menjaga, agar investasi di Kabupaten Berau tetap tumbuh dan memberikan manfaat,” pungkasnya. (han/adv)



Tinggalkan Komentar

//