Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Diitundanya Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Musda DPD KNPI) Balikpapan, menjadi sekitar September 2021, yang mana sebelumnya akan digelar pada 6-7 Juni 2021.
Calon Ketua DPD KNPI Balikpapan, Andrie Afrizal mengaku belum mendapatkan informasi perihal itu. Mengenai hal tersebut, Andrie Afrizal tetap menghargai mekanisme dan prosedural dari DPD KNPI Balikpapan. Menurutnya dirinya masih diberi kesempatan untuk memperkuat dukungannya.
"Ya gak apa-apa, kalau misalkan ini ditunda berarti kita punya waktu lagi untuk menggalang kekuatan," ungkap Andrie saat ditemui awak media.
Saat ini, Andrie hanya ingin fokus membangun silahturahmi dengan OKP yang saat ini mendukung dan juga OKP yang belum menentukan pilihan. Ia juga mengungkapkan tak ingin terlibat soal informasi ditundanya Musda DPD KNPI Balikpapan, Menurutnya itu bukanlah kapasitasnya.
"Saya merangkul siapa saja. Tidak menutup pintu komunikasi dan terus menggalang silahturahmi," paparnya.
Terkait jumlah dukungan yang diberikan OKP dan pengurus Kecamatan KNPI Balikpapan padanya. Ia mengaku sampai saat ini sudah cukup sebagai syarat menjadi calon Ketua dan sudah pula mendaftarkan dirinya kepada pihak panitia Musda. Andrie juga menyampaikan bahwa tujuannya mencalonkan diri sebagai Ketua DPD KNPI Balikpapan, agar pemuda di bawah naungan KNPI Balikpapan bisa survive di era teknologi.
Menurutnya Ini adalah kesempatan bagi para pemuda dan akan mengakomodir seluruh golongan dengan ide-ide kreatif.
"Kita sekarang ini hidup di era digitalisasi, dan kita ingin semua pemuda terlibat dengan pembangunan baik dari sisi era digitalnya maupun kegiatan lain-lain," tambahnya. (lex)
.jpg)
