Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Terletak di rumah sederhana, RT 14 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Rempeyek Home Inaya, kini menjadi salah satu produk unggulan binaan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan.
Meski produknya sudah diakui dan dikurasi oleh dinas terkait, Agustiningsih yang merupakan owner Rempeyek Home Inaya tak lantas berpuas diri, ia terus berinovasi agar rempeyek buatannya semakin dikenal luas.
“Saya ingin rempeyek ini bisa dinikmati lebih banyak orang. Setiap pelanggan punya selera berbeda, ada yang suka tipis, ada juga yang tebal. Jadi saya sesuaikan dengan permintaan mereka,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui di kediamannya, Kamis (23/10/2025).
Rempeyek Home Inaya menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari kacang hijau, kacang tanah, teri medan, udang papai, hingga kacang kedelai. Tak berhenti di situ, Agustiningsih tengah menyiapkan inovasi baru dengan bahan sayur bayam dan kangkung.
“Saya ingin anak-anak suka makan sayur. Jadi kalau bayam dijadikan rempeyek, mereka bisa menikmati sayuran tanpa terasa,” tuturnya penuh semangat.
Camilan gurih ini dibuat dari tepung beras dan racikan rempah alami tanpa bahan pengawet, sehingga tetap renyah hingga dua pekan.
“Selama dua minggu, rempeyek saya masih tetap renyah dan tidak melempem,” katanya yakin.
Perjalanan usahanya pun dimulai dari langkah kecil. Dengan modal sekitar Rp100 ribu untuk satu kilogram bahan, ia mampu menghasilkan sepuluh toples rempeyek yang dijual seharga Rp40 ribu per toples. Dari situ, keuntungan bersihnya bisa mencapai Rp500 ribu per produksi.
“Modalnya kecil, tapi alhamdulillah cuannya lumayan besar. Kadang belum sempat saya posting di status WhatsApp, pembelinya sudah datang sendiri,” ucapnya bersyukur.
Namun, kesuksesan itu tidak datang begitu saja. Awalnya, Agustiningsih sempat menerima keluhan karena rempeyeknya terlalu keras. Bukannya menyerah, ia justru menjadikannya motivasi untuk terus memperbaiki resep hingga akhirnya menemukan rasa renyah yang pas di lidah konsumen.
“Pokoknya kalau mau usaha, jangan gampang menyerah. Harus terus semangat,” pesannya menutup perbincangan.
Kini, Rempeyek Home Inaya bukan sekadar camilan rumahan, tetapi simbol kegigihan seorang pelaku UMKM Balikpapan yang membuktikan bahwa dari dapur sederhana, cita rasa luar biasa bisa lahir dan dicintai banyak orang. (lex)


