Tulis & Tekan Enter
images

H. Yusri

Menuju Kota Modern, Balikpapan Siapkan Langkah Tertibkan Kabel Udara

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemandangan kabel udara di berbagai sudut kota Balikpapan dalam waktu dekat bisa jadi tinggal kenangan. Pemerintah Kota bersama DPRD Balikpapan tengah mempersiapkan regulasi baru yang akan mengatur penataan jaringan listrik dan telekomunikasi ke bawah tanah.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar menata ulang wajah kota dan mendukung visi Balikpapan sebagai Smart City sekaligus beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, mengungkapkan bahwa kajian akademik terkait rencana penerapan sistem kabel bawah tanah kini memasuki tahap akhir. Kajian ini akan segera diajukan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) sebagai dasar penyusunan Peraturan Daerah (Perda).

“Saat ini kita finalisasi kajian untuk dijadikan naskah akademik. Setelah itu kita dorong jadi Perda. Mudah-mudahan tahun depan sudah mulai bisa dilaksanakan,” jelas Yusri, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, kebijakan kabel bawah tanah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga simbol kemajuan peradaban urban. Ia mencontohkan negara seperti Singapura, yang telah lama menata seluruh jaringan kabelnya secara rapi di bawah tanah.

“Kota maju itu tidak ada lagi kabel yang menggantung. Kita ingin Balikpapan juga seperti itu, rapi, modern, dan enak dipandang,” ujarnya.

Sebagai kota penyangga utama IKN, Balikpapan disebut memiliki peluang besar untuk menjadi proyek percontohan nasional dalam penerapan kabel bawah tanah. Namun, Yusri mengingatkan bahwa rencana ini tetap harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

“Tahun depan ada kemungkinan terjadi penyesuaian anggaran. Jadi kita lihat dulu apakah bisa jadi prioritas. Kalau iya, tahap awal akan dimulai di Jalan MT Haryono dan Ahmad Yani sebagai proyek percontohan,” tuturnya.

Dari sisi teknis, Yusri memastikan beberapa persiapan sudah dilakukan. Jalur kabel di kawasan MT Haryono misalnya, sudah memiliki box kabel dan jalur pendukung di sisi drainase yang siap digunakan.

Menariknya, proyek ini tak hanya menata keindahan kota, tetapi juga berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah bisa menyewakan jalur bawah tanah tersebut kepada penyedia layanan internet atau perusahaan jasa lainnya.

“Kalau kota sudah tertata dan kabel semua di bawah tanah, tentu Balikpapan akan tampak lebih modern dan layak menjadi pintu gerbang IKN,” pungkas Yusri. (lex)



Tinggalkan Komentar

//