KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengurus Pickleball Indonesia (PPI) Kaltim sejatinya telah terbentuk. Sebentar lagi kepengurusan yang dipimpin oleh Rendi Susiwo Ismail akan dilantik.
Pertama kali diperkenalkan di Balikpapan. Yakni 23-25 November 2019 lalu. Sejatinya olahraga perpaduan Tenis Meja, Bulu Tangkis dan Tenis ini mendapat sambutan hangat. Tak ayal, berbagai kalangan mulai menggelutinya.
Ya Balikpapan merupakan pelopor olahraga yang familiar di Amerika Serikat tersebut. Bahkan satu-satunya di pulau Kalimantan paling aktif. Hal ini membuat Balikpapan sukses menggelar Kejuaraan Pickleball bertajuk Asia Flek League. Termasuk beberapa kejuaraan di level provinsi dan tingkat kota.
Tak hanya itu, beberapa klub pun telah berdiri. Tercatat sudah 10 klub berdiri. Jika tidak pandemi Covid-19, sudah lebih banyak lagi terbentuk.
Sekretaris Umum PPI Kaltim Pargiyanto mengatakan sosialisasi sejatinya terus dilakukan jika saja pandemi Covid-19 tidak ada. Kondisi ini yang menbuat pengurus terhalang untuk sosialisasi.
Sekretaris Umum PPI Kaltim Pargiyanto
”Sebelum Covid-19, sosialisasi sudah dilakukan di beberapa daerah. Diantaranya Balikpapan, Samarinda, Bontang serta Kukar. Untuk daerah lain seperti Mahulu, Kutim dan Kubar akan dilakukan setelah pandemi berakhir. Sudah ada rencana kesana,” kata Pargiyanto kepada KaltimKita.com, Selasa (19/1/2021).
Pun begitu, perkenalan olahraga ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Keterbatasan alat menjadi kendala utama. Para pengurus harus rela hanya meminjamkan alat latihan selama dua bulan dari waktu sosialisasi kemudian diserahkan kembali ke sekolah berikutnya tempat dituju sosialisasi.
”Pertama-tama seperti itu. Makanya agak sulit juga untuk bisa diperkenalkan ke lain. Untungnya, karena semakin dikenal dan Indonesia sudah berdiri kepengurusan pusatnya, akhirnya alatnya mudah didapat,” akunya.
Nah dengan segmentasi semua umur, ke depan pickleball masoh sebatas perkenalan. Bagaimana olahraga ini bisa menjadi olahraga masyarakat yang menyehatkan. ”Saat ini masih sebatas olahraga fun saja. Ketika sudah dikenal ke khalayak luas, baru menyasar ke prestasi,” ujarnya.
Pickleball yang sudah familiar dimainkan di Amerika Serikat.
Pargiyanto pun berharap olahraga ini bisa cepat berkembang ke masyarakat. Mulai dari level junior hingga veteran. ”Setelah pelantikan Maret nanti, kami juga langsung adakan Rapat Kerja Provinsi. Disitu akan membahas program-program jangka panjang termasuk rencana sosialisasi agar lebih familiar di masyarakat,” pungkasnya. (tim)