Tulis & Tekan Enter
images

Pemerintah Kota Balikpapan saat meninjau ketersediaan pangan di pasar Klandasan Ulu, beberapa waktu lalu

Menjelang Iduladha 1446 H, Dewan Dorong Balikpapan Miliki Ketahanan Pangan Mandiri

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, permintaan terhadap bahan pangan di Kota Balikpapan diperkirakan akan meningkat tajam. Hal ini tentu tidak hanya mencakup bahan pokok penting (bapokting), tetapi juga bahan pangan tambahan lainnya.

Sebagai kota industri yang masih sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Jawa, Balikpapan menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketersediaan pangan bagi warganya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib menyampaikan keprihatinannya terkait ketergantungan tersebut. Ia mendorong Pemerintah Kota untuk mulai merancang strategi ketahanan pangan mandiri seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat.

“Jangan hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tapi juga bagaimana menjaga ketahanan pangan. Selama ini kita masih tergantung pada daerah lain, sehingga harga komoditas seperti cabai bisa melonjak tiba-tiba,” ujar Najib saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/5/2024).

Najib menyarankan agar Pemerintah mulai mengembangkan konsep pertanian kota, baik melalui sistem hidroponik maupun gerakan menanam di lingkungan rumah warga. 

Ia mencontohkan inisiatif sederhana seperti satu kelurahan menanam cabai secara serentak atau setiap rumah menyediakan lahan kecil, misalnya ukuran 1x1 meter, untuk menanam tanaman pangan.

"Harusnya Pemerintah Kota mulai buat program. Mungkin mulai dari lingkungan bagaimana ada kelurahan panas misalnya. Di mana satu kelurahan mungkin mulai menanam lombok," pintanya.

Menurutnya, dengan dorongan dan dukungan Pemerintah, masyarakat dapat berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan dari lingkup terkecil. Program-program semacam ini dinilai mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi fluktuasi harga dan krisis pasokan.

"Nah, kalau tiap rumah bisa menanam cabai di halaman atau teras, dampaknya bisa besar dalam menjaga ketersediaan pangan lokal. Ini bisa dimulai dari program percontohan di tingkat RT atau kelurahan,” tutupnya. (lex)



Tinggalkan Komentar