Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Tourism Malaysia kembali mempromosikan pariwisata negaranya dengan menggelar Malaysia Tourism Showcase (MATAS) dalam bentuk roadshow business-to-business (B2B) di Balikpapan, Kamis (21/8/2025).
Acara ini merupakan kerja sama antara Tourism Malaysia dan Fursan Global, yang bertujuan memperkuat hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia. Beragam produk dan layanan wisata terbaru diperkenalkan kepada para pelaku industri pariwisata di Balikpapan.
Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hairi Mohd Yakzan, menyebutkan bahwa Indonesia, khususnya Balikpapan, merupakan pasar penting bagi pariwisata Malaysia. Ia optimistis jumlah wisatawan asal Indonesia akan terus meningkat di tahun 2025.
“Melalui kegiatan ini, kami menargetkan 4,37 juta kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia sepanjang 2025,” ucap Direktur Tourism Malaysia Jakarta.
Sebagai perbandingan, target pada tahun 2024 adalah 4,1 juta kunjungan. Hingga pertengahan 2025, kunjungan dari Indonesia sudah mencapai 2,2 juta, atau hampir 50 persen dari target.
Malaysia sendiri menawarkan empat segmen utama untuk menarik wisatawan Indonesia, pertama liburan keluarga ke beberapa destinasi seperti Legoland, Sunway Lagoon, dan Genting Highlands menjadi pilihan favorit, karena menawarkan pengalaman menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.
“Selain itu, Malaysia dikenal dengan layanan kesehatan bertaraf internasional yang tersedia di kota-kota seperti Kuala Lumpur, Melaka, Johor, dan Penang, dengan biaya lebih terjangkau dibanding negara lain,” lanjutnya.
Selain ragam makanan khas, Malaysia juga menawarkan durian unggulan seperti Blackthorn dan Musang King yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Bahkan berbagai produk-produk berkualitas Internasional dengan harga bersaing membuat Malaysia menjadi tujuan belanja yang menarik.
“Empat segmen ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia dan kami yakin akan terus mempertahankan minat mereka untuk berkunjung,” tambah Hairi.
Selain itu, kemudahan akses penerbangan langsung dari Balikpapan ke Kuala Lumpur turut mendukung peningkatan jumlah kunjungan.
Ketua Astindo DPD Kaltim, Wilyan Levin, menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebutnya sebagai langkah nyata untuk mempererat konektivitas antara Balikpapan dan Malaysia.
“Sekarang sudah ada banyak penerbangan langsung ke Kuala Lumpur. Harapannya, semakin banyak masyarakat Balikpapan yang berwisata ke Malaysia, begitu pula sebaliknya,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang kesehatan, terutama wisata medis. Menurutnya, Balikpapan perlu terus meningkatkan kualitas layanan rumah sakit agar bisa bersaing dan menjadi alternatif tujuan medis bagi warga Malaysia. (rie)
.jpg)
