Tulis & Tekan Enter
images

Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali

Kesiapsiagaan Kebakaran Ditingkatkan, BPBD Soroti Kebutuhan Armada Skylift Baru

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menilai ketersediaan armada pemadam kebakaran saat ini masih dalam kondisi cukup untuk menunjang kebutuhan operasional. Namun demikian, pemeliharaan dan peremajaan armada terus menjadi perhatian agar seluruh unit selalu dalam kondisi prima saat dibutuhkan dalam keadaan darurat.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat kesiapsiagaan dengan meningkatkan perawatan armada secara berkala serta menyiapkan rencana penambahan unit dan fasilitas pendukung pemadaman kebakaran. “Saat ini kami bisa menyatakan cukup untuk mobil damkarnya, hanya saja pemeliharaan memang perlu kami tingkatkan,” ujar Usman Ali kepada media, Jumat (7/11/2025).

Selain peningkatan pemeliharaan, BPBD juga tengah mempersiapkan pembangunan pos pemadam kebakaran yang baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Penambahan pos ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan kota, terutama pertumbuhan kawasan permukiman di wilayah utara dan timur Balikpapan.

Usman menuturkan, penyebaran penduduk yang semakin meluas membutuhkan pemerataan sarana dan prasarana layanan kebakaran agar waktu respons penanganan dapat semakin cepat dan efektif.

“Masyarakat sekarang sudah banyak yang bermukim di daerah utara dan timur. Jadi kami merencanakan pembangunan pos baru di titik-titik tersebut agar respon penanganan bisa lebih cepat,” jelasnya.

Di sisi lain, BPBD juga menyoroti kebutuhan mendesak akan pembaruan armada mobil Skylift, yaitu kendaraan pemadam yang dilengkapi dengan tangga khusus untuk mengevakuasi atau melakukan pemadaman di gedung bertingkat. Saat ini, Balikpapan hanya memiliki dua unit Skylift, namun satu unit di antaranya sudah tidak berfungsi optimal dan memerlukan perbaikan atau penggantian. “Skylift ini sangat penting untuk membantu pertolongan di bangunan tinggi. Saat ini kita masih punya dua unit, tapi satu di antaranya rusak. Jadi memang sudah waktunya dilakukan pembaruan,” imbuh Usman.

Ia menerangkan, kendaraan Skylift yang dimiliki BPBD Balikpapan memiliki jangkauan tangga maksimal sekitar 32 meter. Menurut Usman, kapasitas tersebut masih sesuai dengan kebutuhan kota, mengingat mayoritas bangunan di Balikpapan berada di bawah ketinggian tersebut.

“Untuk ketinggian tangganya sekitar 32 meter, itu sudah cukup bagi kami. Kami tidak bisa menambah tangga yang lebih tinggi karena beban kendaraan juga harus menyesuaikan kemampuan jalan di Balikpapan,” paparnya.

Usman turut mencontohkan, kota besar seperti Surabaya memiliki mobil pemadam dengan jangkauan tangga mencapai 100 meter. Namun, sarana infrastruktur jalan di Surabaya mendukung penggunaan kendaraan dengan bobot besar, sementara Balikpapan masih perlu menyesuaikan kemampuan jalannya sebelum menghadirkan unit serupa.

Dengan rencana penambahan pos, peningkatan pemeliharaan armada, serta upaya peremajaan kendaraan khusus pemadam, BPBD Balikpapan berharap mampu terus memperkuat sistem penanggulangan kebakaran di daerah. Usman menegaskan, penguatan kapasitas ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat dari risiko bencana. (rep)



Tinggalkan Komentar

//