KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kepala SD Kemala Bhayangkari Dr Baharudin Mpd kembali menjadi pemateri di SDIT Al Auliya 1, Sabtu (30/1/2022). Seperti biasa memberikan pembekalan terhadap soal-soal perihal Asesmen Kompetensi Minumum (AKM) pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Dr Baharudin Mpd mengatakan pelatihan yang terus dilakukan untuk memberikan penguatan bagi pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian. Mulai dari membuat, menelaah hingga ke perakitan soal.
Ya pelatihan ini bertujuan agar mutu penilaian yang dibuat sesuai dengan harapan. ”Dengan begitu, diharapkan ketika pembelajaran, guru bisa memberikan soal kepada anak agar bisa bernalar tinggi,“ ujar Dr Baharudin Mpd.
Dijelaskannya, soal-soal yang diberikan berbentuk analisis ini, guru diharapkan dapat memberikan pemikirannya berupa analisis. Apalagi, soalnya bersifat Higher Order Thinking Skills (HOTS), yang diarahkan oleh pemerintah. ” Untuk itu, guru harus paham terlebih dahulu penerapan HOTS tersebut. Sebab soal-soal dari AKM ini bersifat HOTS semua. Jadi diberikan sosialisasi agar tidak kaget,” jelasnya.
Diketahui, soal HOTS yaitu soal-soal pada penalaran yang melibatkan level kognitif tingkat tinggi. Pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, kemampuan berpikir tidak hanya sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan penolahan (recite).
Soal HOTS adalah soal pada dimensi kognitif menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating). Soal HOTS akan sulit dikerjakan jika kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran masih pada taraf menghafal atau mengingat saja. Untuk mengerjakan soal HOTS, siswa harus benar-benar memahami suatu konsep secara mendalam sampai memiliki kemampuan untuk menalar, menganalisa, dan mengevaluasi.
“Nanti semua sekolah akan diberlakukan seperti ini. Ini merupakan program nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Rencananya 3-5 Maret 2021 nanti akan digelar secara virtual untuk tingkat SD oleh Dinas Pendidikan agar semua bisa memahami soal-soal perihal AKM,“ pungkasnya. (and)