KaltimKita.com, SINGA GEMBARA – Peregerakan demi pergerakan pengusungan pemenangan pasangan calon bupati Kutai Timur H Mahyunadi SE MSi beserta calon wakil bupati Kutai Timur H Lulu Kinsu terus melesat laju menyasar kekuatan lumbung nurani masyarakat di 141 desa dan 18 Kecamatan Kabupaten Kutai Timur.
Pernyataan dukungan yang berkomitmen memenangkan Mahyunadi amanah sebagai Bupati Kutim dan H Lulu Kinsu selaku wabup-nya tak terbendung yang terus memberikan restu memenangkan MaKin pada 9 Desember 2020 nantinya.
Kepala Adat Besar Kutai Timur Sayyid Abdal Nanang Al-Hasani.
Bahkan Ketua Adat Besar Kabupaten Kutim H Sayyid Abdal Nanang Al Hasani bersama Kutim Kuat – Rumah Independen totalitas dan semangat dalam membangun jaringan dukungan suara se-Kabupaten Kutim.
Terlebih Abdal Nanang masih memiliki dampak pengaruh menggalang suara, hal ini juga dilatar belakangi pernah mengemban amanah duduk sebagai anggota DPRD dan sempat menjadi Ketua DPRD Kutim.
Komitmen kuat terus dilakukan sebagai wujud komitmen Abdal Nanang menangkan MaKin. Untuk itu, jumat (16/10/2020) malam tokoh warga yang dituakan sekaligus didaulat sebagai Kepala Adat Besar Kutim itu turun ke Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat Kampung Kompeyor.
Tumpah ruah saat Abdal Nanang ke kampung Kompeyor Desa Singa Geweh bersama Tim Kuat - Rumah Indenpenden. Warga kampung tersebut langaung nyatakan pilih nomor 1 MaKin bupati dan wabup Kutim pada 9 Desembar 2020 mendatang.
Mengetahui kepala adat besarnya turun bersosilisasi usung pemenangan Mahyunadi-Lulu Kinsu, langsung merapatkan barisan secara satu komando dalam memilih pasangan MaKin untuk terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wabup Kutim masa bhakti 2021-2024 melalui pembuktian nyat secara bersama dari penggalangan suara pada 9 Desember 2020.
Bahkan setiap dalam agenda pertemuan berbalut sosialisasi silaturahmi MaKin yang dipimpin Abdal Nanang berkali-kali ia menyatakan siap mengarahkan ribuan suara pendukungnya selaku kala itu menjadi calon independen ABDI walaupun urung maju karena sesuatu hal administratif dengan panitia penyelenggara KPU Kutim, namun tak mematahkan semangat mengalihkan dukungannya ke pasangan Mahyunadi-Lulu Kinsu. (tim)
.jpg)
