Kaltimkita.com, SAMARINDA– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini mengambil langkah tegas, memastikan sektor energi dan pertambangan di wilayahnya tidak hanya mengeruk keuntungan, namun juga benar-benar mensejahterakan rakyat.
Melalui sinergi erat dengan pemerintah pusat, Kaltim mendorong tata kelola yang transparan, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal.
Pesan ini lantang digaungkan dalam pertemuan antara Komisi XII DPR RI dan Pemprov Kaltim, yang turut melibatkan kementerian terkait dan sejumlah perusahaan tambang.
“Pak Gubernur secara eksplisit menuntut keterlibatan aktif perusahaan daerah (Perusda) dalam setiap aktivitas pertambangan serta implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang efektif dan berpihak nyata pada masyarakat,” kata Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto di Samarinda, Jumat (27/6/2025).
Kunjungan Komisi XII DPR RI ke Kalimantan Timur bukan sekadar agenda rutin, ini adalah misi pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan usaha pertambangan dan energi. Berbagai isu krusial menjadi sorotan tajam, mulai dari kepatuhan lingkungan, validitas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), hingga progres reklamasi lahan pascatambang, serta tanggung jawab sosial yang diemban perusahaan.
“Kami menegaskan urgensi penguatan pengawasan di sektor ESDM,” kata Ketua Tim Reses Komisi XII Doddy Mariyadi Oekon, seraya menyatakan dukungan penuh terhadap investasi yang mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung intens, beberapa perusahaan mulai memaparkan langkah konkret mereka. Misalnya, PT Indomining melaporkan perkembangan penanganan dampak penurunan tanah akibat aktivitas tambang di area Sangasanga Dalam menuju Pendingin.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa jalur jalan umum yang terdampak sedang dalam proses pengalihan dan akan dibahas lebih mendalam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI Jakarta.
Sementara itu, PT Badak NGL memamerkan perannya sebagai entitas strategis dalam pengolahan LNG nasional, lengkap dengan inovasi produksi LPG dan program edukasi melalui LNG Academy.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen serius Kaltim untuk memastikan bahwa kekayaan sumber daya alamnya tidak hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan dapat mengangkat kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. (fan/adv/diskominfo kaltim)