KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengcab Perbasasi Balikpapan saat ini memang masih kesulitan untuk mencari tempat latihan tetap. Terlebih Lapangan Merdeka yang selama ini jadi tempat latihan terpaksa beralih fungsi menjadi lapangan sepakbola mini soccer.
Memang, meski jadwal kualifikasi porprov hingga kini belum dirilis, mereka memang tetap ingin memaksimalkan latihan. Bahkan baru-baru ini mereka telah melakukan uji coba di Samarinda.
Ya Ketua Pengcab Perbasasi Balikpapan M Alinur Parewasi mengatakan saat ini sedang mengurus izin agar bisa kembali berlatih di lapangan bisbol dan sofbol milik PT Pertamina di Lapangan Merdeka.
”Memang kami tidak punya hak untuk penggunaan lapangan. Tapi kami masih berniat untuk pinjam. Jika tidak, opsi lain untuk peminjaman tempat latihan di Balikpapan Tenis Stadium. Dalam waktu dekat kita akan bersurat ke DPOP Balikpapan,” terang Alinur.
Para pengurus Perbasasi Balikpapan saat melakukan rapat internal demi persiapan menuju Porprov 2022 Berau.
Menuju Porprov 2022 Berau, ambisi besar ingin dilakukan. Utamanya cabor sofbal. Ya untuk sofbal putra ditargetkan emas, sementara putri bisa meraih perak dari perunggu yang didapat pada edisi 2018.
Pun begitu, untuk perebutan medali, Samarinda tetap menjadi pesaing utama. Namun di Berau nanti, dirinya masih optimis. Apalagi pelaksanaannya lebih ketat dalam persoalan mutasi pemain. Sebab, pada edisi 2018 silam, banyak daerah yang menggunakan atlet luar Kaltim.
“Kita ingin agar soal mutasi ini lebih ketat. Jangan sampai atlet luar Kaltim bisa masuk, supaya potensi daerah bisa kelihatan,” harapnya.
Hanya saja, ada wacana ditiadakannya pra-porprov cabor bisbol dan sofbol, sebab sejumlah daerah, kata dia keberatan lantaran minimnya anggaran di masa pandemi seperti saat ini. “Itu masih usulan, kita lihat saja nanti keputusanya seperti apa,” pungkasnya. (and)