Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Seorang pria di Kota Balikpapan bernasip apes. Niatnya ingin pijat plus dengan seorang wanita yang dipesan melalui aplikasi michat, dia malah jadi korban pemerasan oleh tiga pria yang mengaku anggota polri.
Kejadian pada Senin (3/1/2022) lalu sekitar pukul 00.15 Wita. Bermula saat korban memesan jasa pijat plus melalui aplikasi kencan michat. Di tengah memberikan layanan pijat, sang perempuan tiba-tiba kabur. Kemudian datang tiga orang yang mengaku anggota polri.
"Mereka minta uang dan mengancam korban. Akan memproses tindakan korban secara hukum," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (10/1/2022).
Saat itu korban tidak memiliki uang. Dia pun menyerahkan satu buah handphone miliknya kepada tiga pelaku. "Karena tidak ada uang, korban hanya berikan handphonenya," sebut Rengga.
Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan ke Polresta Balikpapan dan ditindaklanjuti oleh Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan.
"Setelah diselidiki ternyata mereka (pelaku) bukan anggota polri. Selanjutnya dilakukan penangkapan ketiga pelaku insial RU, TA dan MU yang merupakan warga Balikpapan Barat," pungkasnya.
Atas aksi nekatnya, para pelaku dikenakan Pasal 378 Junto 55 dan 480 KUHP. (bie)


