Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Esports Indonesia (ESI) Kota Balikpapan resmi meluncurkan Esi Gamepreneur Roadshow 2025 atau ESGAME di Asta Coffee, Balikpapan Baru, Kelurahan Damai, Minggu (10/8/2025).
Adapun kegiatan ini merupakan program penggabungan turnamen e-sport dengan dukungan terhadap pelaku UMKM lokal yang digagas oleh ESI Balikpapan.
Dengan konsep yang memadukan hiburan, olahraga, dan pemberdayaan ekonomi lokal, ESGAME diharapkan menjadi agenda rutin yang membawa dampak positif bagi komunitas e-sport dan pelaku usaha di Kota Minyak.
Ketua ESI Balikpapan, Adam Dustin Bhakti, menjelaskan bahwa ESGAME Roadshow 2025 memang dirancang untuk memberi panggung seluas-luasnya bagi pecinta gim dan atlet e-sport di Balikpapan. Di samping itu, kegiatan ini juga sekaligus bertujuan untuk membantu mendongkrak perekonomian pelaku UMKM lokal.
“Program ini akan rutin digelar enam kali setahun, yaitu setiap dua bulan sekali. Kami juga ingin menjadi jembatan ekonomi bagi pelaku UMKM, sehingga setiap event akan digelar bergiliran di kafe atau restoran yang berbeda di seluruh Balikpapan,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah kafe/resto di kota Balikpapan sudah mencapai seribu lebih. Dan menariknya, ESGAME Roadshow direncanakan akan terus berjalan hingga tahun-tahun ke depan.
Pada peluncuran kali ini, lanjut Adam, tercatat hampir 600 gamer yang antusias ikut ambil bagian dalam berbagai turnamen, seperti Mobile Legends, PUBG, Free Fire, Tekken, hingga FIFA. Tidak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan lomba kostum cosplay yang diikuti komunitas kreatif lokal.
"Kebetulan cosplayer ini kan salah satu komunitas kreatif di kota kita, dan erat kaitannya dengan e-sport, karena beberapa tokoh-tokohnya ada di e-sport. Nah, itulah kenapa kami ajak juga mereka join untuk meramaikan," terangnya.
Menurut Adam, konsep ESGAME ini kemungkinan merupakan ide asli dari Balikpapan dan belum pernah diterapkan di daerah lain di Indonesia.
“Kami menggabungkan dunia gaming dengan UMKM, sekaligus berkolaborasi dengan HIPMI Kota Balikpapan. Harapannya, dari event yang dimulai di kafe-kafe ini akan lahir klub-klub besar e-sport, bahkan atlet yang bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” harap pria yang juga menjabat Ketua Umum BPC HIPMI Balikpapan ini.
Pihaknya juga membuka peluang pembinaan atlet melalui pendataan peserta di setiap turnamen, sehingga potensi yang ada bisa dikembangkan untuk mengikuti kejuaraan daerah maupun nasional.
“Balikpapan siap kapan saja jika diminta ikut turnamen resmi,” tegas Adam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mengapresiasi pelaksanaan ESGAME yang dinilainya sejalan dengan visi kota kreatif.
“E-sport adalah cabang olahraga prestasi yang juga masuk dalam subsektor ekonomi kreatif, khususnya aplikasi dan gim. Sejak 2019, Balikpapan telah ditetapkan sebagai kota kreatif di bidang ini. ESGAME bukan hanya meningkatkan prestasi olahraga, tapi juga menghidupkan industri kafe dan UMKM lokal,” kata Ratih bangga.
Ia menambahkan, kegiatan roadshow ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet e-sport untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Kabupaten Paser.
"Di roadshow nanti, kami akan ikut bersama-sama untuk keliling melihat bagaimana pelaksananya animonya. Nah, melalui poin yang terkumpul dari setiap turnamen, kita bisa melihat poin total yang tertinggi dan menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Balikpapan,” tutupnya. (lex)