Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan penyesuaian terkait dengan pemindahan tempat isolasi dari Asrama Haji Embarkasi Batakan ke Hotel Tiga Mustika Balikpapan.
"Memang banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan pada Minggu pertama. Penyesuaian itu dilakukan baik dari tim kami maupun karyawan hotel," kata Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty saat ditemui awak media.
Untuk diketahui hingga dengan hari ini, pasien yang melakukan isolasi di Hotel Tiga Mustika Balikpapan sebanyak 52 pasien, untuk di wisma 3 pasien.
Dio sapaan karibnya, menerangkan, penyesuaian itu juga meliputi dari jadwal olahraga dan berjemur, karena untuk senam dan olahraga berada di rooftop itu perlu penjagaan yang lebih banyak. Sehingga ia memastikan selain tim medis, tim keamanannya siap hadir begitu juga dari relawan PMI untuk hadir.
"Kami juga melakukan penyesuaian kepada pola gizi, karena ternyata banyak pasien yang alergi dengan makanan tertentu. Maka itu untuk sekarang mulai dicatat ketika ada pasien yang baru masuk, Karena setiap pasien berbeda-beda, ada alergi udang hingga kacang-kacangan," jelas Dio.
Dijelaskannya, bahwa pihak hotel sebelumnya hanya memasak menu yang sama, sehingga dengan adanya pasien covid-19 harus ikut belajar menyesuaikan dengan kondisi pasien, termasuk pasien anak-anak yang rupanya ada seorang bayi yang masih makan bubur.
"Dan Alhamdulillah hotel juga bersedia mengikuti pengarahan dari tim gizi kami," akunya. (lex)
.jpg)
