Kaltimkita.com, SAMARINDA - Wirausaha dan UMKM dikenal sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia karena mampu menciptakan peluang dan potensi bagi individu dan masyarakat. Membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat menjadi prioritas bagi pemerintah daerah.
Di era digital saat ini, penguasaan teknologi menjadi salah satu kunci dalam bisnis. Meskipun teknologi memberikan berbagai kemudahan, pelaku usaha tetap menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnisnya, terutama bagi para wirausahawan muda.
Selaras dengan itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda, menjelaskan berbagai program kewirausahaan yang telah dilaksanakan serta tantangan dalam membangun wirausahawan muda di Kaltim. Program-program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan dukungan.
"Setiap program memiliki tantangan tersendiri. Tidak mudah membangun kesadaran pada pemuda yang telah kami latih," ujar H. Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim.
Menurutnya, membangun motivasi di kalangan pemuda sangat penting untuk keberhasilan program ini. Ia menambahkan bahwa pelatihan soft skill bagi pemuda di berbagai daerah, khususnya di Kaltim, juga menghadapi tantangan dalam penerapan ilmunya. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dispora dalam mendukung pengembangan kewirausahaan.
"Tujuan dari pelatihan soft skill ini adalah agar peserta mampu mengembangkan diri secara mandiri sesuai situasi yang ada," tambahnya.
Ini diharapkan dapat membantu wirausahawan muda beradaptasi dengan perubahan pasar. Dispora berharap melalui pengetahuan yang diberikan, pemuda dapat membangun jiwa kewirausahaan dan mengembangkan ilmu yang diterima untuk mencapai hasil yang diharapkan. (dn)
.jpg)
