Kaltimkita.com, SAMARINDA - Pelatihan kewirausahaan merupakan kegiatan penting yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, bakat, keterampilan, serta sikap kewirausahaan yang kreatif dan inovatif. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemuda memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk menyadarkan pemuda yang telah dilatih agar mampu mandiri. Proses ini membutuhkan waktu dan pendekatan yang tepat.
"Tidak mudah memang untuk memberikan penyadaran terhadap pemuda yang telah kita latih untuk mandiri," jelas H. Hasbar Mara saat ditemui awak media beberapa hari lalu.
Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam memotivasi pemuda untuk mengambil langkah berani dalam berwirausaha. Keberanian dalam mengembangkan keterampilan juga menjadi aspek penting yang menentukan kemajuan usaha. Tanpa keberanian, pemuda mungkin akan kesulitan untuk memulai langkah pertama dalam kewirausahaan.
"Tapi, kadang keberanian itu tidak banyak yang bisa mengawali. Sebagai contoh, kita lari 200 orang dan paling tidak ada 1-2 orang yang bisa," tambahnya.
Ini menandakan bahwa meskipun pelatihan diberikan, tantangan mental tetap ada. Dengan ilmu yang diberikan dan bimbingan yang tepat, Dispora berharap pemuda dapat menemukan keberanian untuk melangkah maju. Upaya ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan kewirausahaan di daerah.
Melalui pelatihan dan dukungan berkelanjutan, Dispora berkomitmen untuk menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (dn)
.jpg)
