Tulis & Tekan Enter
images

Didukung Anggaran Rp20 M Dishub Balikpapan Tambah 115 CCTV, Pantau Jalanan 24 Jam

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tengah menyiapkan langkah besar dalam mendukung transformasi digital di sektor transportasi. Setelah melakukan evaluasi selama tiga bulan terakhir, Dishub menilai kapasitas jaringan internet yang tersedia saat ini masih jauh dari kebutuhan.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, mengungkapkan bahwa saat ini Dishub hanya memiliki kapasitas jaringan sebesar 50 Mbps. Angka tersebut dinilai tidak mampu menunjang kebutuhan informasi dan pemantauan lalu lintas secara optimal.

“Tahun ini kami akan meningkatkan jaringan dari 50 Mbps menjadi 200 Mbps, sesuai perhitungan kebutuhan tim teknis. Mulai dari software, bandwidth, sistem, hingga pengadaan closed circuit television (CCTV),” ujarnya dikonfirmasi media, Minggu (28/9/2025).

Menurut Fadli, peningkatan kapasitas jaringan ini sangat penting untuk menjawab tantangan digitalisasi di bidang transportasi perkotaan. Dengan dukungan infrastruktur yang lebih memadai, Dishub dapat memperkuat sistem monitoring, manajemen lalu lintas, dan integrasi data dengan instansi terkait.

“Insyaallah akan kami laksanakan di APBD Perubahan 2025. Bantuan kapasitas jaringan ini memiliki peran penting untuk memacu akselerasi sistem transportasi cerdas di Balikpapan,” tegasnya.

Selain peningkatan jaringan, Dishub juga menyiapkan pengadaan 72–115 unit CCTV baru yang sudah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Kamera ini memiliki kemampuan bervariasi, mulai dari CCTV statis hingga kamera yang dapat berputar 360 derajat.

“CCTV yang akan dipasang nantinya bisa membaca kondisi kendaraan, termasuk jenis kendaraan hingga kapasitas 7 seater. Ini tentu akan sangat membantu pemantauan di lapangan,” tambahnya.

Fadli menjelaskan, keberadaan CCTV berbasis AI ini juga akan mendukung Polresta Balikpapan dalam menerapkan sistem e-tilang. Data dari CCTV Dishub bisa dimirror oleh Satlantas, sehingga penegakan hukum dan pengawasan 24 jam dapat berjalan lebih efektif dan transparan.

“Dengan dukungan anggaran sekitar Rp 20 miliar melalui APBD Perubahan, kita berharap sistem ini bisa segera dioperasikan. Sehingga monitoring lalu lintas semakin modern, akurat, dan terintegrasi,” ujarnya.

Lebih jauh, Fadli juga telah menginstruksikan Bidang Angkutan Dishub untuk menyusun gambaran komprehensif terkait kebutuhan transportasi di Balikpapan. Kajian tersebut akan menjadi dasar dalam percepatan akselerasi sistem transportasi berbasis digital di kota ini.

Pemerintah Kota Balikpapan optimistis, dengan adanya peningkatan sarana prasarana seperti jaringan internet cepat dan CCTV canggih, pengelolaan transportasi akan semakin efisien sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan. (rep) 



Tinggalkan Komentar

//