Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus berinovasi dalam pengelolaan aset desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Salah satu langkah strategis yang tengah dirancang adalah pembangunan rumah singgah berkapasitas 20 kamar, yang diproyeksikan menjadi sumber pendapatan baru sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Rumah singgah ini akan dibangun di lokasi strategis, tepat di depan kantor desa dan berdekatan dengan lahan rencana pembangunan rumah sakit. Fasilitas ini diharapkan menarik kunjungan dari masyarakat luar daerah yang datang untuk keperluan bisnis, keluarga, maupun pelayanan publik.
“Pembangunan rumah singgah ini kita targetkan 20 kamar. Lokasinya sangat strategis dan ini bagian dari upaya menciptakan pendapatan desa yang berkelanjutan,” ujar Kepala Desa Teluk Dalam, Supian.
Tak hanya fokus pada pemasukan desa, proyek ini juga dirancang untuk memberdayakan masyarakat secara langsung. Pengelolaan rumah singgah akan melibatkan warga dalam berbagai sektor, mulai dari kebersihan, konsumsi, hingga resepsionis. UMKM lokal juga akan dilibatkan untuk menyuplai kebutuhan tamu.
“Harapannya, fasilitas yang diberikan lengkap sekaligus menjadi peluang ekonomi bagi warga,” tambah Supian.
Pemerintah Desa Teluk Dalam telah berkoordinasi dengan Pemkab Kukar untuk memastikan pemanfaatan aset berjalan sesuai regulasi. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap menggunakan Dana Desa, dengan membuka peluang kerja sama pihak ketiga untuk percepatan dan optimalisasi.
“Kami berharap PAD desa bisa meningkat, dan dari situ bisa kita gunakan untuk pembangunan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat,” tutupnya. (Ian)


