Tulis & Tekan Enter
images

Ika (tengah) menunjukkan produk andalan Banna Natural Food, selai dan sirup. Ia didampingi Herlina selaku sekretaris forum UMKM Balikpapan Tengah.

Dari Obrolan Antar Ibu TK, Produk "Banna Natural Food" Kini Dikenal Hingga Luar Daerah

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Berawal dari obrolan ringan antar orang tua di sekolah anaknya, kini produk Banna Natural Food milik Ika Junita (47) mulai dikenal luas, bahkan hingga ke luar Kalimantan. Melalui semangat berbagi dan dukungan komunitas, usaha rumahan yang memproduksi selai dan sirup buah alami ini perlahan menapaki jalannya sendiri di dunia UMKM Balikpapan.

Meski kini produknya sudah tersedia di Torani Food, namun dalam proses pemasarannya, Ika tidak langsung mengandalkan toko besar atau distributor. Kendati ia juga memilih cara sederhana tapi efektif, yaitu promosi dari mulut ke mulut dan partisipasi dalam berbagai bazar atau pameran UMKM yang digagas Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan.

“Biasanya saya jual di event-event seperti bazar dan pameran, atau ke tetangga dan teman-teman. Banyak juga yang pesan dari keluarga,” ujarnya saat ditemui di tempat tinggalnya, Senin (27/10/2025).

Meski begitu, Ika juga mulai merambah ke pemasaran digital. Ia memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, meski pengelolaannya masih dilakukan sendiri. “Kadang bingung juga kalau pesanan datang bersamaan, soalnya saya yang jadi admin sekaligus produksi,” katanya sambil tersenyum.

Menariknya, dukungan besar juga datang dari komunitas tempat Ika belajar, yaitu Sustainable School. Dari jejaring itu, produknya mulai dikenal di luar daerah, bahkan hingga ke Kalimantan Tengah dan Jakarta.

“Teman-teman di komunitas itu sering saling dukung. Kadang mereka punya teman di luar daerah yang ingin coba produk dari Kalimantan. Akhirnya pesan ke saya, lalu dikirim ke Kalimantan Tengah atau kota lain,” ceritanya.

Salah satu momen tak terlupakan bagi Ika adalah ketika ia “berjualan sambil menunggu anak di sekolah.” Saat menjemput anak di TK, Ika sering berbagi cerita tentang produknya kepada para orang tua lain. Dari situ, banyak yang tertarik mencoba, bahkan menjadi pelanggan tetap.

“Awalnya cuma cerita-cerita aja soal selai buah buatan sendiri. Eh, ternyata banyak yang suka dan pesan lagi. Jadi bisa dibilang, jualannya sambil jagain anak sekolah,” tuturnya sambil tertawa.

Walau pemasarannya masih tergolong sederhana hingga saat ini, Banna Natural Food terus berkembang berkat konsistensi dan dukungan komunitas. Ika berharap ke depan produknya bisa menembus pasar yang lebih luas. “Yang penting terus semangat dan jujur sama kualitas produk. Kalau itu dijaga, insyaallah rezekinya mengalir sendiri,” pungkasnya. (lex)


TAG DKUMKMP

Tinggalkan Komentar

//