Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Usaha rumahan milik Ika Junita (47) di bawah nama Banna Natural Food terus menunjukkan perkembangan positif. Produk olahan buah seperti selai dan sirup alami yang ia hasilkan kini semakin dikenal masyarakat Balikpapan, bahkan mulai menembus pasar luar daerah.
Ika bersyukur, meski usahanya masih berskala kecil, hasilnya sudah mulai terlihat.
“Alhamdulillah, cuannya ada. Kalau penjualannya lancar, hasilnya juga lumayan terasa,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui di rumah produksinya, RT 65 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Senin (27/10/2025).
Dalam sebulan, penghasilannya bisa bervariasi. Pada bulan-bulan biasa, Ika bisa meraup sekitar Rp1 juta, sedangkan pada momen tertentu seperti menjelang Lebaran, pendapatan bisa melonjak hingga Rp3 juta. “Biasanya pas mau Lebaran itu pesanan meningkat, karena banyak yang pakai selai untuk isi donat atau roti. Jadi stok harus siap,” jelasnya.
Untuk menjaga ketersediaan produk, Ika selalu memanfaatkan musim buah. Ketika buah tertentu sedang melimpah dan harganya murah, ia akan membeli dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok bahan baku.
“Misalnya sekarang musim mangga, ya kita maksimalkan di situ. Buahnya bisa tahan lama karena prosesnya steril dan tanpa bahan pengawet,” tuturnya.
Semua bahan yang digunakan oleh Banna Natural Food merupakan buah segar pilihan. Ika mendapat pasokan dari langganan toko buah yang sudah ia percaya kualitasnya.
“Saya ambil dari pemasok lokal, biar dekat dan bisa memilih buah yang bagus. Mereka juga ambil langsung dari petani, jadi kualitasnya terjamin,” ujarnya.
Menurut Ika, menjaga kualitas bahan adalah kunci utama agar pelanggan tetap percaya. Ia tidak ingin tergoda memakai bahan pengawet atau perasa buatan.
“Saya ingin konsumen tahu bahwa yang mereka konsumsi itu benar-benar dari buah asli. Itu prinsip saya sejak awal,” tegasnya.
Berkat konsistensi dan ketekunannya, Banna Natural Food perlahan menjadi salah satu produk UMKM Balikpapan yang diperhitungkan. Ika berharap ke depan usahanya bisa berkembang lebih besar, tanpa kehilangan sentuhan alami yang menjadi ciri khas produknya. “Yang penting tetap jujur sama produk dan niatnya. Kalau itu dijaga, hasilnya insyaallah mengikuti,” tuntasnya. (lex)


