Kaltimkita.com, SAMARINDA – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK 2025 di Kalimantan Timur bukan hanya tentang rapat kerja, namun juga perpaduan apik antara budaya, pemberdayaan, dan hiburan.
Pada 8 Juli 2025 mendatang, Samarinda Convention Hall akan menjadi saksi bisu Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK 2025, sebuah ajang strategis yang digadang-gadang bakal menjadi lokomotif pergerakan PKK dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Dengan estimasi 2.027 peserta, acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggung kolaborasi nasional yang akan membahas langkah konkret PKK dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat.
Roslindawaty, Kabid Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, menegaskan kesiapan penuh Kaltim.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk aspek logistik, acara, hingga keamanan, demi kelancaran HKG dan Rakernas PKK tahun ini," ujarnya.
Malam Gala Dinner yang mewah di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, akan menjadi pembuka, dihiasi dengan suara emas diva legendaris Titi DJ.
Keesokan harinya, di Samarinda Convention Hall, acara puncak akan dimeriahkan dengan penampilan memukau dari Yayasan Gubang Budaya yang senantiasa melestarikan seni lokal, serta peragaan busana Wastra Kaltim oleh Fanti WN yang akan menampilkan keindahan kain tradisional Kaltim dalam sentuhan modern.
Tak ketinggalan, seniman musik etnik Dayak, Uyau Moris, siap menghipnotis penonton dengan alunan musik khasnya.
Namun, di balik gemerlap hiburan, PKK Kaltim tak melupakan inti dari gerakan mereka.
Berbagai kegiatan pra-event, seperti kunjungan ke UMKM lokal dan pelayanan gratis, menjadi bukti nyata komitmen PKK dalam memberdayakan masyarakat.
"Data peserta tentatif menunjukkan antusiasme dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan pentingnya pertemuan ini bagi gerakan PKK dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas," tambah Roslindawaty. (fan)