KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Penerbit Erlangga memberikan satu unit sarana cuci tangan kepada SD Kemala Bhayangkari. Selasa (19/10/2021) diterima langsung oleh Kepala Sekolah Dr Baharuddin Mpd. Pemberian ini sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) Penerbit Erlangga kepada sekolah.
”Salah satu program CSR nya yakni mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup sekolah. Tentu ini sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran di sekolah,“ kata Dr Baharuddin Mpd.
Memang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilakukan. Setiap sekolah tentu memperhatikan kelengkapan protokol kesehatan demi memberikan rasa aman kepada para murid.
”Kerja sama dengan berbagai pihak terus kami lakukan. Terutama era pandemi Covid-19 seperti ini. Semua harus terlibat dalam penanganan nya,“ jelasnya.
Untuk proses protokol kesehatan yang diterapkan, SD Kemala Bhayangkari cukup memperhatikan. Bahkan pihak sekolah harus memastikan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan memaksimalkan tidak terjadi penumpukan.
Dalam PTM kali ini, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Adiwiyata ini mengatakan kelas dibagi menjadi dua. Yakni kelas pagi untuk pelajar kelas 4, 5 dan 6 serta kelas siang untuk pelajar kelas 1, 2 dan 3.
Dijelaskan pihaknya juga menyiapkan dan melengkapi daftar periksa. Satu diantaranya yakni di setiap ruang kelas dan kantor disediakan wastafel beserta sabun tangan. Bahkan nantinya akan rutin melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ruang kelas, ruang guru, ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha, UKS, Perpustakaan, toilet, Mushola, ruang ibadah agama Kristen, dapur sekolah secara berkala.
“Termasuk menyiapkan spanduk serta informasi ke warga sekolah, menyebarkan video tentang penerapan 5 M termasuk didalamnya menggunakan masker, menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak membawa masker atau masker rusak dan selalu mengingatkan siswa untuk menggunakan masker,“ jelasnya.
Di dalam kelas para siswa mengatur tempat duduk dengan jarak minimal 1,5 meter. Nantinya, para siswa diminta untuk membawa makanan dari rumah. Mengingat pihak sekolah tidak membuka kantin sekolah.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada para murid, ia menambahkan pihaknya membentuk tim satuan tugas pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Menunjuk staf atau guru. (and)


