KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur meningkat drastis. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Kaltim. Terutama Pemkot Balikpapan yang menjadi penyumbang terbanyak.
Ya rapat koordinasi pun telah dilakukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut yang hampir pasti disepakati tadi adalah penghentian kegiatan. Rizal mengutip jika Pangdam VI Mulawarman menyebutnya Kaltim steril, Kapolda Kaltim menyebut Kaltim senyap dan Gubernur Kaltim menyebutnya berdiam diri.
“Nanti kita tunggu keputusannnya tapi yang perlu antisipasi masyarakat kemungkinan sabtu minggu ini akan dilakukan penghentian seluruh kegiatan masyarakat kecuali hal-hal tertentu,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi kepada awak media dalam rilis Satgas Covid, Kamis sore (3/2/2021).
Ya dipilihnya week end, lantaran tingginya kegiatan masyarakat sehingga perlu diambil langkah memutus penyebaran covid. Memang dalam beberapa kasus positif, Kaltim dalam waktu satu hari pernah mencapai 900 kasus.
Dikatakan kegiatan tertentu yang bakal dilakukan misalnya dalam rangka penyemprotan dan pembersihan, untuk itu Pemkot meminta kepada masyarakat Balikpapan untuk bersiap-siap tentang penghentian kegiatan sementara waktu.
“Kita tunggu instruksi gubernur malam ini, karena keadaan Kaltim darurat Covid-19, terutama Balikpapan penyumbang angka terbesar covid,” pungkasnya. (and)
.jpg)
