Tulis & Tekan Enter
images

Peluncuran program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) pertama di Kukar. (Ist)

Bangun Rejo Jadi Desa EKI Pertama di Kukar, Langkah Nyata Menuju Keuangan Digital

Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA— Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmen terhadap inklusi keuangan di wilayah pedesaan. Terbaru, Desa Bangun Rejo di Kecamatan Tenggarong Seberang resmi ditetapkan sebagai Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) pertama di Kukar.

Peluncuran program berlangsung di destinasi wisata Bukit Mahoni, dihadiri langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan perwakilan Bankaltimtara. Suasana meriah mewarnai seremoni yang menandai langkah baru menuju transformasi keuangan desa berbasis digital.

Program EKI merupakan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan mendorong akses keuangan digital hingga ke pelosok. Melalui model ekosistem ini, masyarakat desa didorong untuk beralih ke transaksi non-tunai dan memperkuat ekonomi lokal berbasis kolaborasi kelembagaan.

“Kami harap ke depan pengelolaan keuangan desa bisa sepenuhnya berbasis transaksi non-tunai,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Ia menekankan bahwa keberhasilan EKI sangat bergantung pada keterlibatan aktif lembaga ekonomi desa seperti BUMDes, Koperasi Merah Putih, dan pelaku usaha lokal. Kolaborasi antarlembaga diyakini menjadi fondasi utama dalam menciptakan desa yang mandiri secara ekonomi sekaligus melek digital.

Arianto juga menyinggung capaian serupa di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, yang lebih dulu menjalankan program EKI dan menunjukkan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

“Mudah-mudahan Bangun Rejo bisa melanjutkan estafet ini, bahkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar,” tutupnya. (Ian)



Tinggalkan Komentar

//