KaltimKita.com – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Timur, Ernawaty Gafar, menyerukan agar momentum bersejarah ini tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga dimaknai sebagai semangat untuk memperkuat kemandirian bangsa, khususnya di bidang ekonomi.
Menurut Ernawaty, perjuangan para pahlawan bangsa telah memberikan kemerdekaan yang hari ini dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Namun, tugas generasi penerus adalah menjaga, mengisi, dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan dengan kerja nyata.
“Kemerdekaan harus kita isi dengan langkah-langkah konkret. Bagi kami di IWAPI, salah satunya adalah bagaimana perempuan pengusaha bisa lebih berdaya, mandiri, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah serta nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, peran perempuan pengusaha sangat penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing daerah di tengah persaingan global. Ernawaty juga menekankan agar semangat gotong royong yang diwariskan para pejuang terus dijaga dalam dunia usaha, terutama dengan saling mendukung antar pelaku UMKM.
“Ketahanan ekonomi bangsa tidak hanya bertumpu pada perusahaan besar, tetapi juga pada UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Di sinilah perempuan pengusaha bisa mengambil peran strategis,” tambahnya.
Dalam peringatan HUT ke-80 RI tahun ini, IWAPI Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong program pemberdayaan perempuan di sektor usaha, pelatihan kewirausahaan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak agar semakin banyak perempuan yang berani mandiri secara ekonomi.
“Semangat 17 Agustus harus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah tentang kemandirian. Dan kemandirian itu salah satunya diwujudkan lewat ekonomi yang kuat dan inklusif,” pungkas Ernawaty. (and)