KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Balikpapan (Uniba) resmi memberikan kemudahan bagi para orang tua mahasiswa baru angkatan pertama. Melalui kerjasama dengan Bank Mandiri, biaya pendidikan kini dapat dibayar menggunakan kartu kredit dengan plafon hingga Rp250 juta, tanpa bunga dan tanpa agunan selama satu tahun.
Kemudahan ini disampaikan dalam pertemuan antara jajaran pimpinan Uniba dengan orang tua dari 26 mahasiswa baru FK Uniba, Sabtu (16/8/2025) di ruang teater Gedung FK Uniba.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kaltim Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE., SH., MH., Rektor Uniba Dr. Ir. Isradi Zainal, Dekan FK Uniba dr. Muhammad Sadik Sahil, M.Kes., Sp.B., serta sejumlah dosen FK Uniba.
Rektor Uniba, Dr. Isradi Zainal, menegaskan bahwa kehadiran FK Uniba diharapkan melahirkan dokter-dokter berkompeten, apalagi keberadaannya juga disiapkan untuk mendukung kebutuhan tenaga medis di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi Uniba, tetapi juga untuk Kalimantan Timur. Karena dari Komisi X DPR RI, hanya satu kampus yang dipandang cocok untuk menyiapkan tenaga kesehatan di IKN, yaitu Uniba,” jelasnya.
Rektor juga menekankan pentingnya komunikasi antara pihak kampus dan orang tua mahasiswa. Untuk itu, ia menginisiasi pembentukan grup WhatsApp khusus agar perkembangan mahasiswa dapat dipantau bersama.
Ketua Dewan Pembina Yayasan, Dr. H. Rendi Susiswo, menambahkan bahwa pendirian FK Uniba membutuhkan proses panjang, termasuk kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul). Karena itu, kualitas pendidikan di FK Uniba dipastikan sejalan dengan standar Unmul yang telah terakreditasi unggul.
Soal biaya kuliah, Rendi memahami bahwa fakultas kedokteran memang memerlukan biaya besar. Namun melalui kemitraan dengan Bank Mandiri, orang tua mahasiswa kini lebih mudah dalam mengatur pembayaran.
“Cukup gunakan kartu kredit Mandiri dengan plafon Rp250 juta. Orang tua bisa mencicil selama satu tahun tanpa bunga dan tanpa jaminan. Bank Mandiri langsung membayar penuh ke Uniba, sementara orang tua hanya mencicil sesuai kemampuan, bisa 20 juta sebulan atau 50 juta sebulan,” jelasnya.
Lastri MA Doloksaribu, Officer Wholesale Funding Transaction Bank Mandiri Cabang Balikpapan, menambahkan, fasilitas ini bebas bunga selama satu tahun. Jika cicilan melewati jangka waktu itu, barulah dikenakan bunga sangat ringan, hanya 0,5 persen.
Dekan FK Uniba, dr. Muhammad Sadik Sahil, menegaskan bahwa tidak semua orang mendapat kesempatan masuk ke fakultas kedokteran. Karena itu, mahasiswa FK Uniba harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.
“Mereka akan dididik menjadi dokter yang berilmu, terampil, profesional, dan beretika, agar bisa menjadi pelayan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya kemudahan pembayaran, Uniba berharap tidak ada lagi kekhawatiran orang tua soal biaya. Fokus utama adalah mendukung mahasiswa agar sukses menempuh pendidikan hingga menjadi dokter yang bermanfaat bagi bangsa.
Sebagai informasi, gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru telah dibuka pada Juli dan berakhir 7 Agustus 2025, menghasilkan 26 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus. Dengan kuota maksimal 50 mahasiswa, masih tersedia 24 kursi untuk gelombang kedua yang ditutup pada 30 Agustus 2025.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) FK Uniba, dr. Septia Novita Sari, menjelaskan bahwa proses seleksi mencakup tes administrasi dan tes kompetensi. “Bagi yang lolos, selanjutnya akan mengikuti tahapan lanjutan hingga resmi menjadi mahasiswa FK Uniba,” jelasnya. (*/and)