Tulis & Tekan Enter
images

Wamendagri Dorong TP PKK Digitalisasi: Siapkan Kader Hadapi Indonesia Emas 2045

Kaltimkita.com, SAMARINDA– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menyampaikan pesan kepada seluruh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Indonesia: digitalisasi adalah keharusan mutlak untuk menyiapkan Gerakan PKK menghadapi Indonesia Emas 2045.

Hal ini ditegaskan Wamendagri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Di era sekarang, digitalisasi bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan," tegas Wamendagri Haluk. 

Pesan ini menjadi sorotan utama bagi TP PKK di seluruh penjuru negeri. Ia mendorong adanya pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran kader, sistem pelaporan digital untuk efisiensi dan akurasi data, serta komunikasi antarwilayah berbasis digital untuk mempercepat koordinasi. 

Menurut Wamendagri, langkah-langkah ini sangat penting untuk penguatan kapasitas kader, yang ia sebut sebagai kunci keberhasilan gerakan PKK secara keseluruhan. Selain itu, pelatihan berkelanjutan dan regenerasi yang sehat juga menjadi fokus untuk memastikan PKK terus relevan dan adaptif.

Wamendagri Haluk juga menyoroti peran strategis PKK dalam memperkuat ketahanan nasional, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan dasar dan ekonomi produktif. 

Dengan digitalisasi, PKK diharapkan dapat menjadi pionir dalam mempercepat program-program ini. "Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh program pemerintah pusat, tetapi juga oleh kemampuan kita melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dan terorganisasi," ujar Wamendagri.

Ia menekankan bahwa PKK adalah contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat yang terkelola dengan baik dan didukung secara berkelanjutan dapat menjadi kekuatan besar.

Kementerian Dalam Negeri berkomitmen memastikan seluruh program pemerintah pusat, termasuk program strategis dalam Asta Cita-Quick Win Presiden untuk mempercepat Indonesia menjadi negara maju pada 2045, dapat terimplementasi dengan baik di daerah. 

Wamendagri juga mengapresiasi kontribusi positif 10 program PKK, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, yang mencapai sekitar 60 persen berdasarkan riset BRIN.

Melalui fokus pada digitalisasi dan peningkatan kapasitas, TP PKK diharapkannya dapat terus menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (fan)



Tinggalkan Komentar