KaltimKita.com, JAKARTA – Upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru terus diperkuat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Salah satunya melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 dan Tahap 2 Tahun 2025, yang berlangsung di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Rabu (27/8/2025) malam.
Kegiatan ini melibatkan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTK), bersama 135 rektor perguruan tinggi penyelenggara PPG dari seluruh Indonesia. Turut hadir Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), Dr Isradi Zainal yang menyampaikan apresiasi atas langkah strategis pemerintah.
“Kolaborasi ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan kampus dalam mencetak guru berkualitas. Kami di Uniba siap berkontribusi penuh dalam menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Dr Isradi Zainal.
Program PPG sendiri dirancang untuk memastikan guru tidak hanya menguasai bidang akademik, tetapi juga memiliki kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian sesuai standar nasional. Dengan demikian, guru dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berubah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang hadir membuka acara, menekankan bahwa PPG adalah salah satu strategi utama pemerintah dalam memperkuat sistem pendidikan nasional. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Karena itu, program ini menjadi investasi besar untuk masa depan bangsa,” tegasnya.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan PPG di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Timur. Kehadiran Uniba dalam forum nasional tersebut menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam melahirkan generasi guru yang kompeten, profesional, dan berdaya saing tinggi. (*/and)
.jpg)
