kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menyambut hari kemerdekaan terasa berbeda. Semua harus dilakukan dengan keterbatasan. Termasuk perayaan upacara harus dibatasi guna memutus rantai penyebaran.
Pun begitu, semangat 1945 yang ditunjukan para pahlawan terdahulu tetap harus terpancar. Seperti yang dirasakan I Made Aditya Riawan Putra, anggota akademi kepolisian yang tengah menjalani pendidikan.
Pria yang pernah berjaya di Bola Tangan ini mengatakan menyambut Hari Kemerdekaan harus tetap semangat menjalani segalanya walaupun kondisi pandemi belum berakhir. ”Pandemi ini tidak boleh melunturkan jiwa nasionalisme kita untuk menjaga negara ini yang sudah diperjuangkan pahlawan terdahulu. Tetap laksanakan protokol kesehatan agar tidak menambah korban jiwa. Semangat pemuda Indonesia,” kata taruna akademi kepolisian tingkat II tersebut.
Alumni SMA Negeri 1 Balikpapan ini mengatakan menjalani pendidikan di akademi kepolisian tentu sebagai bentuk agar bisa mengabdi kepada negara. Apalagi akademi kepolisian adalah lembaga pendidikan Polri untuk menciptakan pemimpin Polri di masa yang akan datang.
”Saya sangat bersyukur dan bangga diterima dan bisa menjalani pendidikan selama empat tahun. Banyak pengalaman baru dan banyak juga teman yang saya dapat. Karena peserta didik berasal dari seluruh pelosok wilayah Negara Indonesia. Selama pendidikan saya selalu berdoa dan menjalani semuanya dengan iklas serta semangat,” (tim)
.jpg)
